Jakarta (ANTARA News) - Setelah melalukan perilisan fisik berbentuk kaset pada Record Store Day Indonesia 2018 lalu, grup musik elektronik Agrikulture kini sedang bersiap melanjutkan gaung dari rilisan tersebut dengan melakukan sebuah tur singkat ke Malaysia dan Singapura.

"Dengan perjalanan yang cukup panjang di industri musik, Agrikulture ingin tetap membuktikan karya mereka yang terus bermunculan, dan siap mendobrak pasar luar Indonesia," demikian keterangan tertulis Agrikulture yang diterima Antara, Senin.

Dengan dukungan dari Locker Media, maskapai penerbangan Air Asia, serta beberapa produk apparel Bodypack dan United Hart yang mempunyai visi sama untuk memajukan konten lokal Indonesia, Agrikulture menggelar tur bertajuk “Agrikulture Electrified ASEAN Tour 2018”.

Agrikulture yang beranggotakan Fandy DFMC (Vokal/Synth), Hogi Wirjono (Disc Jockey), dan Ade Koestomo (Perkusi) ini akan melakukan beberapa penampilan di negara tetangga, Malaysia dan Singapura.

Di Malaysia, Agrikulture akan main pada dua kesempatan, yakni Live Fact Kuala Lumpur bersama selektor lokal, Lionel Rizky, pada tanggal 13 November 2018, dan kemudian di Fono Kuala Lumpur bersama Disko Santan pada esok harinya.

Sementara di Singapura, Agrikulture mendapat kesempatan untuk menggelar live session dari sebuah media lokal bernama Singapore Community Radio yang akan digelar tanggal 15 November 2018 di White Label Records.

Baca juga: Navicula rilis album "Earthship", karya terakhir bersama Made Indra

Baca juga: Mondo Gascaro: sebutan indie dan mainstream sudah tak relevan

Baca juga: Usung genre pop jazz, De Brothers siap ramaikan industri musik Indonesia

Baca juga: Kimokal jalani tur konser ke Inggris

Baca juga: Alasan The Upstairs ogah gelar konser reuni