Jawa Barat siaga hadapi bencana
12 November 2018 14:48 WIB
Arsip Foto. Warga membawa sepeda yang masih bisa diselamatkan dari rumahnya yang tertimbun longsoran tanah di Desa Bojongsari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (8/11/2018). (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Bandung, Jawa Barat (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan provinsinya siaga satu menghadapi bencana banjir selama musim penghujan dan sudah menyiagakan tim untuk mengantisipasi dampak bencana.
"Pertama saya sampaikan, kita siaga satu yah urusan hujan ini. Tim sudah siaga 24 jam, termasuk yang longsor. Kemungkinan Rabu (14/11) saya ke sana (lokasi longsor Gentong atau Naringgul, Cianjur)," katanya seusai memimpin rapat di Gedung Sate Bandung, Senin.
Gubernur mengimbau warganya meningkatkan kewaspadaan karena bencana bisa terjadi kapan saja, terlebih hujan terus mengguyur wilayah Jawa Barat dalam beberapa hari terakhir ini.
Ia mengatakan sejak pekan lalu Jawa Barat menghadapi berbagai bencana, termasuk banjir di Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, dan Pangandaran; serta tanah longsor di kawasan Gentong (Tasikmalaya), dan Naringgul, (Kabupaten Cianjur).
"Jadi 60 persen bencana hidrologis di Indonesia itu ada di Jabar. Ada dan tidak ada manusia sampai sekarang bencana terjadi. Ada air meluap, longsor dan lain-lain," katanya.
Gubernur mengatakan pemerintah provinsi sudah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meningkatkan kesiapsiagaan dan mengimbau warga mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana.
Baca juga:
Warga mulai mengungsi akibat banjir di Kabupaten Bandung
Banjir musiman kembali landa Kabupaten Bandung
"Pertama saya sampaikan, kita siaga satu yah urusan hujan ini. Tim sudah siaga 24 jam, termasuk yang longsor. Kemungkinan Rabu (14/11) saya ke sana (lokasi longsor Gentong atau Naringgul, Cianjur)," katanya seusai memimpin rapat di Gedung Sate Bandung, Senin.
Gubernur mengimbau warganya meningkatkan kewaspadaan karena bencana bisa terjadi kapan saja, terlebih hujan terus mengguyur wilayah Jawa Barat dalam beberapa hari terakhir ini.
Ia mengatakan sejak pekan lalu Jawa Barat menghadapi berbagai bencana, termasuk banjir di Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, dan Pangandaran; serta tanah longsor di kawasan Gentong (Tasikmalaya), dan Naringgul, (Kabupaten Cianjur).
"Jadi 60 persen bencana hidrologis di Indonesia itu ada di Jabar. Ada dan tidak ada manusia sampai sekarang bencana terjadi. Ada air meluap, longsor dan lain-lain," katanya.
Gubernur mengatakan pemerintah provinsi sudah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meningkatkan kesiapsiagaan dan mengimbau warga mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana.
Baca juga:
Warga mulai mengungsi akibat banjir di Kabupaten Bandung
Banjir musiman kembali landa Kabupaten Bandung
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: