Ekonom serukan parpol tawarkan solusi ekonomi yang komprehensif
12 November 2018 14:40 WIB
Peneliti Senior Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM-UI) Febrio Kacaribu, saat ditemui di Jakarta, Senin. (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)
Jakarta (ANTARA News) - Peneliti Senior Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM-UI) Febrio Kacaribu menyampaikan bahwa sebagai ekonom, ia menginginkan agar partai politik (parpol) menawarkan solusi atas masalah ekonomi yang komprehensif.
“Jadi menawarkan solusi ekonomi yang sifatnya smart, komprehensif, dan menjawab semua pertanyaan,” kata Febrio usai menghadiri acara Seminar Nasional Membedah Visi Ekonomi Capres 2019 di Jakarta, Senin.
Menurutnya, berbagai persoalan ekonomi yang terjadi, seperti defisit neraca perdagangan, perlu menjadi perhatian pemerintah yang akan memenangkan Pemilihan Umum 2019.
Kendati demikian, Febrio menyadari bahwa sebagai politisi, individu parpol kerap mengedepankan kebijakan populis yang dapat langsung diterima calon pemilih, misalnya menumbuhkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau upaya mengentaskan kemiskinan.
“Hal ini disebabkan karena pemilih kita tidak didominasi oleh kalangan berpendidikan. Jadi memang kalau jawaban saya pasti berbeda antara saya sebagai politisi atau saya sebagai ekonom,” ungkap Febrio.
Kendati demikian, ia menganggap isu-isu tersebut juga perlu diangkat, karena terkait dengan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Sandiaga sebut kampanye zaman "now" berikan solusi ekonomi
“Jadi menawarkan solusi ekonomi yang sifatnya smart, komprehensif, dan menjawab semua pertanyaan,” kata Febrio usai menghadiri acara Seminar Nasional Membedah Visi Ekonomi Capres 2019 di Jakarta, Senin.
Menurutnya, berbagai persoalan ekonomi yang terjadi, seperti defisit neraca perdagangan, perlu menjadi perhatian pemerintah yang akan memenangkan Pemilihan Umum 2019.
Kendati demikian, Febrio menyadari bahwa sebagai politisi, individu parpol kerap mengedepankan kebijakan populis yang dapat langsung diterima calon pemilih, misalnya menumbuhkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau upaya mengentaskan kemiskinan.
“Hal ini disebabkan karena pemilih kita tidak didominasi oleh kalangan berpendidikan. Jadi memang kalau jawaban saya pasti berbeda antara saya sebagai politisi atau saya sebagai ekonom,” ungkap Febrio.
Kendati demikian, ia menganggap isu-isu tersebut juga perlu diangkat, karena terkait dengan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Sandiaga sebut kampanye zaman "now" berikan solusi ekonomi
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
Tags: