Bogor (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan panitia dan pemenang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Tahun 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Senin.
"Saya sudah dengar banyak acara ini, saya kira panitia sukses menyelenggarakan Pesparani 2018," kata Presiden Jokowi.
Ia menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang Pesparani 2018.
"Yang penting bukan siapa pemenangnya atau siapa juaranya tapi yang paling penting kita bisa merayakan persaudaraan, persatuan," katanya.
Menurut dia, dalam paduan suara banyak pelajaran tentang tenggang rasa, saling menghargai, membangun toleransi. "Ada saat yang dibutuhkan adalah sopran, lain waktu alto, tenor, bass, semua harus saling menghargai bukan satu minta dominan terus terusan," katanya.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir saat acara pembukaan Pesparani 2018 di Ambon akhir Oktober 2018.
Hadir dalam kesempatan itu Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Mgr Ignasius Soeharyo. Juga hadir Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Mensesneg Prarikno, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko dan Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya.
Sementara itu Ketua KWI Mgr Ignasius Soeharyo menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas terlaksananya Pesparani 2018 terutama Pemprov Maluku.
Ia menyebutkan beberapa waktu lalu wilayah Ambon dilanda konflik berkepanjangan, namun saat ini telah berubah dengan berbagai langkah rekonsiliasi.
"Pesannya jelas dari Maluku untuk Indonesia. Pesan dari Maluku adalah membuat dan merawat keberagaman dalam persatuan," kata Soeharyo.
Presiden bersilaturahmi dengan pemenang Pesparani 2018
12 November 2018 11:22 WIB
Presiden Jokowi dan Menag Lukman Hakim Saifuddin serta panitia dan pemenang Pesparani 2018 foto bersama di tangga Istana Kepresidenan Bogor, Senin (12/11/2018). (ANTARA/Agus Salim)
Pewarta: Agus Salim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018
Tags: