Baturaja, Sumsel (ANTARA News) - Lembaga Lingkungan Hidup (LLH) Jejak Bumi Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menyiapkan 10.000 bibit pohon untuk ditanam di wilayah itu pada peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa November 2018.

"Sebanyak 10.000 bibit pohon ini kami siapkan dalam menyambut Hari Cinta Puspa Dan Satwa pada November 2018," kata pendiri LLH Jejak Bumi Indonesia wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Hendra Setyawan di Baturaja, Minggu.

Menurut dia, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional merupakan momen untuk membangun kesadaran masyarakat dalam membentuk kecintaan terhadap tanam tumbuh agar tetap dilestarikan.

"Untuk itulah bibit pohon ini kami siapkan guna ditanam di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu," katanya.

Menurut dia, 10.000 bibit pohon tersebut akan dibagiakan kepada masyarakat Kota Baturaja sebagai upaya mengajak agar ikut serta dalam gerakkan menanam pohon guna penghijauan dan melestarikan wilayah setempat.
"Masyarakat akan dibagikan bibit pohon secara gratis untuk ditanam secara bersama pada peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional nanti," katanya.

Adapun bibit pohon yang akan dibagikan oleh pihaknya itu, kata dia, meliputi pohon kayu dan pohon buah-buahan seperti nangka, sirsak, durian, tanjung serta pohon buah cempaka.

Hendra menambahkan, pada Desember 2018 nanti pihaknya juga akan melakukan penananaman pohon di hulu sungai agar kawasan perairan di Kabupaten Ogan Komering Ulu bisa terjaga dari pencemaran.

"Kami juga akan melakukan dikusi kelompok terarah (Focus Group Discussion/FGD) untuk membahas sungai sekaligus mencari solusi dengan para pihak yang terkait agar Sungai Ogan dapat tetap lestari," ujarnya.

Baca juga: Wapres minta aktifkan Gerhan perbaiki kerusakan lingkungan
Baca juga: Kementerian LHK siapkan bibit pohon produktif gratis