Mataram (ANTARA News) - Bandara Internasional Lombok, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan Balikpapan dan Bandara Adi Soemarmo, Solo meraih penghargaan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat dari Kementerian Kesehatan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-54 2018.

Pemberian penghargaan ini diberikan Kementerian Kesehatan RI atas prestasi dalam melaksanakan program kerja bidang kesehatan, khususnya dalam menjaga lingkungan sehat di wilayah bandar udara.

General Manager Lombok International Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita, di Mataram, Minggu, menyampaikan ucapan terimakasih kepada komunitas bandara khususnya Karantina Kesehatan Pelabuhan, serta manajemen dan staf PT Angkasa Pura (AP) I LIA yang telah mendukung dan mempersiapkan program ini dengan baik.

"Pencapaian ini merupakan mementum untuk menata Lombok International Airport (LIA) menjadi lebih baik ke depan setara dengan bandara lainnya yang telah maju baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya.

Selain diterima bandara di bawah PT Angkasa Pura I (Persero), penghargaan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat tahun 2018 juga diraih oleh Bandar Udara Fisabilillah Tanjung Pinang, Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung, dan Bandar Udara Soekarno Hatta Tangerang Banten yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero).

Penghargaan tersebut diserahkan di Indonesian Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten oleh Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan RI Dr Kirana Pritasari, Sabtu (10/11).

Penghargaan ini diberikan kepada bandar udara yang sudah memenuhi persyaratan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan no 44 tahun 2014 tentang Penyelenggaran Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat.

Penghargaan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat merupakan penghargaan yang rutin diselenggarakan tiap tahun oleh Kementerian Kesehatan RI.

Baca juga: AP I siapkan Rp500 miliar kembangkan tiga bandara
Baca juga: Presiden bertolak ke Samarinda resmikan bandara baru