Prioritas pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat
10 November 2018 16:34 WIB
Jakarta 10/11 ((ANTARA Newd) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyampaikan program bantuan sosial yang diberikan pemerintah sebagai komitmen dan kepedulian bagi pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Foto Humas MPR
Solo (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Puan Maharani menyatakan prioritas pemerintah saat ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program, baik untuk pendidikan maupun keluarga.
"Salah satunya Kartu Indonesia Pintar (KIP), sebelumnya kami memberikan fasilitas ini untuk 11 juta anak setiap tahunnya," katanya pada Dialog Nasional 30 Indonesia Maju di Diamond Convention Center Solo, Sabtu.
Dia mengatakan, program KIP diberikan kepada 19 juta siswa setiap tahun. Angka itu termasuk anak yatim piatu dan siswa pesantren.
Ke depan, pemerintah akan terus menambah jumlah penerima manfaat tersebut agar makin banyak anak Indonesia yang bisa menikmati fasilitas pendidikan.
"Jadi kalau masih ada anak sekolah yang belum menerima tolong segera didaftarkan. Memang sampai saat ini kami belum bisa menjangkau semuanya," katanya.
Terkait dengan Program Keluarga Harapan (PKH), kata dia, jika dulu hanya menjangkau sekitar dua juta penerima manfaat, saat ini meningkat menjadi 10 juta penerima manfaat.
"PKH adalah bantuan bersyarat, jadi uang bantuan bisa ditambah jika ibu-ibu punya rencana membuka usaha," katanya.
Kegiatan dialog tersebut diikuti oleh sekitar 1.500 KPM dari Kota Solo. Pihaknya berharap angka kemiskinan bisa turun karena PKH.
Pada kegiatan tersebut, Puan yang juga didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menjelaskan berbagai capaian yang sudah dihasilkan oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Baca juga: Pemerintah sudah salurkan Rp35,7 triliun bantuan pendidikan PIP
Baca juga: Pemerintah dorong peningkatan program hibah air bersih
"Salah satunya Kartu Indonesia Pintar (KIP), sebelumnya kami memberikan fasilitas ini untuk 11 juta anak setiap tahunnya," katanya pada Dialog Nasional 30 Indonesia Maju di Diamond Convention Center Solo, Sabtu.
Dia mengatakan, program KIP diberikan kepada 19 juta siswa setiap tahun. Angka itu termasuk anak yatim piatu dan siswa pesantren.
Ke depan, pemerintah akan terus menambah jumlah penerima manfaat tersebut agar makin banyak anak Indonesia yang bisa menikmati fasilitas pendidikan.
"Jadi kalau masih ada anak sekolah yang belum menerima tolong segera didaftarkan. Memang sampai saat ini kami belum bisa menjangkau semuanya," katanya.
Terkait dengan Program Keluarga Harapan (PKH), kata dia, jika dulu hanya menjangkau sekitar dua juta penerima manfaat, saat ini meningkat menjadi 10 juta penerima manfaat.
"PKH adalah bantuan bersyarat, jadi uang bantuan bisa ditambah jika ibu-ibu punya rencana membuka usaha," katanya.
Kegiatan dialog tersebut diikuti oleh sekitar 1.500 KPM dari Kota Solo. Pihaknya berharap angka kemiskinan bisa turun karena PKH.
Pada kegiatan tersebut, Puan yang juga didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menjelaskan berbagai capaian yang sudah dihasilkan oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Baca juga: Pemerintah sudah salurkan Rp35,7 triliun bantuan pendidikan PIP
Baca juga: Pemerintah dorong peningkatan program hibah air bersih
Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: