London (ANTARA News) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat (9/11), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,49 persen atau 35,34 poin, menjadi 7.105,34 poin dan saham Burberry anjlok.
Burberry Group, sebuah perusahaan fesyen mewah Inggris, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chip, dengan sahamnya jatuh 4,88 persen.
Diikuti oleh saham Antofagasta, perusahaan tambang tembaga, yang merosot 4,87 persen, dan DS Smith, perusahaan kemasan internasional terkemuka di Inggris, turun 4,84 persen.
Sementara itu, Informa, perusahaan penyelenggara acara-acara (events) dan penerbitan multinasional Inggris, meningkat 2,66 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham Easyjet dan Imperial yang masing-masing naik 2,12 persen dan 2,08 persen. Demikian laporan yang dikutip Xinhua.
Baca juga: Saham Volkswagen anjlok meski Bursa Jerman ditutup naik tipis
Baca juga: Saham Danone melonjak saat Bursa Prancis ditutup turun
Baca juga: Bursa Spanyol ditutup melemah, indeks IBEX 35 turun 42,2 poin
Saham perusahaan fesyen Inggris Burberry anjlok pada akhir pekan
10 November 2018 06:52 WIB
Ilustrasi: Gerai perusahaan fesyen mewah Inggris, di Zurich, Swiss (REUTERS/Arnd Wiegmann)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
Tags: