Tower Bersama bangun sekolah terdampak gempa Palu
9 November 2018 17:15 WIB
PERBAIKAN BTS PASCABENCANA Pekerja melakukan perbaikan Base Tranceiver Station (BTS) yang terdampak gempa, tsunami, dan likuifaksi di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (26/10/2018). Sebagian besar BTS yang rusak pascabencana di Sulawesi Tengah telah tertangani dan 90 persen jaringan komunikasi sudah dapat berfungsi kembali. ANTARA FOTO/BasriMarzuki/foc. ( (ANTARA FOTO/BASRI MARZUKI)
Jakarta, (ANTARA News) - PT Tower Bersama Infrastructure Group (TBIG) membangun kembali laboratorium sekolah salah satu terdampak gempa yaitu SMK 7 Palu.
“Melalui kegiatan kemanusiaan ini, kami berharap dapat meringankan beban yang diderita para korban sekaligus membantu proses pemulihan pasca bencana,” ujar Chief Asset and Operation Officer TBIG, Kukuh Saworo di Jakarta, Jumat.
Selain bantuan bahan makanan dan pembangunan kembali laboratorium sekolah, TBIG juga mengirimkan tim medis untuk memberikan bantuan pelayanan kesehatan kepada korban bencana.
Bantuan kesehatan dilaksanakan selama empat hari berturut-turut mulai dari tanggal 31 Oktober sampai dengan 4 November 2018.
Ratusan warga mendapatkan bantuan pelayanan kesehatan, yang mencakup pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.
Kegiatan pelayanan bantuan kesehatan ini dilaksanakan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah.
Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Herman Setya Budi mengatakan Tower Bersama akan terus menjaga komitmen terhadap lingkungan dan masyarakat di wilayah operasional perusahaan.
Baca juga: Tower Bersama raih predikat Top Infrastructure 2015
“Melalui kegiatan kemanusiaan ini, kami berharap dapat meringankan beban yang diderita para korban sekaligus membantu proses pemulihan pasca bencana,” ujar Chief Asset and Operation Officer TBIG, Kukuh Saworo di Jakarta, Jumat.
Selain bantuan bahan makanan dan pembangunan kembali laboratorium sekolah, TBIG juga mengirimkan tim medis untuk memberikan bantuan pelayanan kesehatan kepada korban bencana.
Bantuan kesehatan dilaksanakan selama empat hari berturut-turut mulai dari tanggal 31 Oktober sampai dengan 4 November 2018.
Ratusan warga mendapatkan bantuan pelayanan kesehatan, yang mencakup pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.
Kegiatan pelayanan bantuan kesehatan ini dilaksanakan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah.
Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Herman Setya Budi mengatakan Tower Bersama akan terus menjaga komitmen terhadap lingkungan dan masyarakat di wilayah operasional perusahaan.
Baca juga: Tower Bersama raih predikat Top Infrastructure 2015
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018
Tags: