Arab Saudi puji Indonesia dalam penanganan gempa Palu
9 November 2018 15:47 WIB
Duta Besar Saudi untuk Indonesia Osama Mohammed Al Shuaibi (tengah) bertemu dengan tim kemanusiaan Arab Saudi di Jakarta, Jumat (9/11). (ANTARA News / Azis Kurmala)
Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Saudi untuk Indonesia Osama Mohammed Al Shuaibi memuji Indonesia dalam menangani bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
"Prinsipnya kita memuji Indonesia yang melakukan organisasi yang baik sekali dan tim kemanusiaan Arab Saudi mendapatkan penjelasan lebih lengkap terkait situasi dan kondisi di lokasi bencana," ujar Osama Mohammed Al Shuaibi saat ditemui di Kedubes Arab Saudi, Jakarta, Jumat.
Setelah terjadi bencana di Palu itu, lanjut dia, Kementerian Luar Negeri Indonesia langsung mengadakan pertemuan dengan perwakilan asing di Indonesia.
"Pertemuan tersebut menyampaikan tentang kebutuhan yang diperlukan korban tsunami dan gempa di Palu dan sekitarnya," kata dia
Informasi tersebut sangat berguna bagi Arab Saudi dalam mengirimkan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Kemudian, Kerajaan Arab Saudi mengirimkan tim bantuan kemanusiaan ke Palu dan sekitarnya untuk membantu pemulihan korban bencana.
"Kami juga ingin menyampaikan bahwa tim bantuan kemanusiaan yang pertama kali datang adalah Arab Saudi dan tim kemanusiaan yang terakhir pulang dari Palu adalah Arab Saudi," ujar dia.
Jumlah tim Arab Saudi yang melakukan misi kemanusiaan di Palu berjumlah 30 orang. Sebanyak 10 orang dari Arab Saudi dan sisanya berasal dari Indonesia.
Bantuan yang diberikan adalah 370 ton paket sembako, 5.000 peralatan kesehatan, dan 3.500 paket tenda. Bantuan kemanusiaan ini berasal dari Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
"Bantuan yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi memiliki kelebihan karena barang yang dibutuhkan korban gempa dan tsunami dibeli langsung di Indonesia dengan jumlah yang banyak," ujar Osama.
Cara tersebut juga dapat menguntungkan bagi para pelaku pasar terutama pedagang lokal, tambah dia.
Gempa di Palu dan daerah sekitarnya berkekuatan 7,4 Skala Ritcher terjadi pada Jumat (28/9).
Selain gempa, tsunami menghantam pesisir Palu dan Donggala yang menyebabkan total, lebih dari 2.000 jiwa meninggal dunia dalam bencana tersebut.
Baca juga: Raja Salman siap bantu korban gempa-tsunami Palu
Baca juga: Dubes RI untuk Arab Saudi sebut visa Rizieq Shihab habis masa berlaku
"Prinsipnya kita memuji Indonesia yang melakukan organisasi yang baik sekali dan tim kemanusiaan Arab Saudi mendapatkan penjelasan lebih lengkap terkait situasi dan kondisi di lokasi bencana," ujar Osama Mohammed Al Shuaibi saat ditemui di Kedubes Arab Saudi, Jakarta, Jumat.
Setelah terjadi bencana di Palu itu, lanjut dia, Kementerian Luar Negeri Indonesia langsung mengadakan pertemuan dengan perwakilan asing di Indonesia.
"Pertemuan tersebut menyampaikan tentang kebutuhan yang diperlukan korban tsunami dan gempa di Palu dan sekitarnya," kata dia
Informasi tersebut sangat berguna bagi Arab Saudi dalam mengirimkan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Kemudian, Kerajaan Arab Saudi mengirimkan tim bantuan kemanusiaan ke Palu dan sekitarnya untuk membantu pemulihan korban bencana.
"Kami juga ingin menyampaikan bahwa tim bantuan kemanusiaan yang pertama kali datang adalah Arab Saudi dan tim kemanusiaan yang terakhir pulang dari Palu adalah Arab Saudi," ujar dia.
Jumlah tim Arab Saudi yang melakukan misi kemanusiaan di Palu berjumlah 30 orang. Sebanyak 10 orang dari Arab Saudi dan sisanya berasal dari Indonesia.
Bantuan yang diberikan adalah 370 ton paket sembako, 5.000 peralatan kesehatan, dan 3.500 paket tenda. Bantuan kemanusiaan ini berasal dari Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
"Bantuan yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi memiliki kelebihan karena barang yang dibutuhkan korban gempa dan tsunami dibeli langsung di Indonesia dengan jumlah yang banyak," ujar Osama.
Cara tersebut juga dapat menguntungkan bagi para pelaku pasar terutama pedagang lokal, tambah dia.
Gempa di Palu dan daerah sekitarnya berkekuatan 7,4 Skala Ritcher terjadi pada Jumat (28/9).
Selain gempa, tsunami menghantam pesisir Palu dan Donggala yang menyebabkan total, lebih dari 2.000 jiwa meninggal dunia dalam bencana tersebut.
Baca juga: Raja Salman siap bantu korban gempa-tsunami Palu
Baca juga: Dubes RI untuk Arab Saudi sebut visa Rizieq Shihab habis masa berlaku
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: