Metropolitan
Jaktim buka gerai susu ciptakan 5.277 wirausaha baru
7 November 2018 21:49 WIB
Karim (45) memerah susu sapi di pabrik industri rumahan pengolahan susu sapi Freschomilk, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat, Jum'at (15/2). Usaha pengolahan susu sapi yang menghasilkan jenis olahan susu murni, susu pasteurisasi, dan yogurt tersebut dijual dengan kisaran harga Rp. 1000 - Rp. 8000 dan mampu menghasilkan omset hingga Rp. 80 juta perbulan. (FOTO ANTARA/Indrianto Eko Suwa)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meresmikan Gerai Susu dan Kewirausahaan Terpadu, sebagai usaha membangkitkan semangat kewirausahaan pada sektor peternakan khususnya peternak sapi perah.
Peresmian gerai Susu dan Kewirausahaan Terpadu merupakan upaya memenuhi target Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta dalam rangka menciptakan sebanyak 5.277 wirausaha baru.
"Peresmian Gerai Susu dan Kewirausahaan Terpadu ini, sebagai bagian dari pelaksanaan pembinaan para pelaku usaha dengan memberikan fasilitas berusaha bagi pelaku usaha yang sudah ikut dalam program pengembangan kewirausahaan terpadu Program OK OCE," ujar Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Usmayadi, di Jakarta, Rabu.
Usmayadi menambahkan gerai susu dan Kewirausahaan Terpadu yang terletak di Halaman UPT Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan, Jalan Bambu Apus nomor 20 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur ini, merupakan gerai keempat yang diresmikan, sebelumnya sudah dibuka tiga gerai, di Ragunan, Jakarta Selatan; Klender, Jakarta Timur dan Gerai Cupang di Slipi Jakarta Barat.
"Pengembangan kewirausahaan terpadu merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha dengan cara kolaboratif antara pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat," kata Usmayadi.
Lebih lanjut, Usmayadi menilai dibukanya gerai tersebut juga bertujuan mengurangi pengangguran dan kemiskinan melalui peningkatan kesempatan berwira usaha, menciptakan lapangan pekerjaan baru, menumbuh kembangkan potensi kewirausahan di daerah, mendorong dan memfasilitasi penciptaan wirausaha di masyarakat.
"Program pembinaan kewirausahaan terpadu dari Pemda DKI ini, diharapkan dapat menciptakan 200.000 wirausaha baru dengan membangun 44 pos pengembangan kewirausahaan warga di setiap Kecamatan," ucap Usmayadi.
Kendati demikian, ke depannya juga dia menilai perlu dilakukan pendampingan dari dinas sehingga setiap langkah yang dilakukan sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.
"Dan semoga Gerai Susu bisa terus maju, berkembang, mandiri berkualitas dan handal," ucapnya.
Gerai Susu tersebut, peresmiannya ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pelaksana Tugas (PLT) Asisten Perekonomian Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati berserta Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Usmayadi.
Baca juga: Jakbar tingkatkan kualitas wirausaha Komami via kurasi
Baca juga: Gerakan sejuta wirausaha diluncurkan di Jakarta
Peresmian gerai Susu dan Kewirausahaan Terpadu merupakan upaya memenuhi target Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta dalam rangka menciptakan sebanyak 5.277 wirausaha baru.
"Peresmian Gerai Susu dan Kewirausahaan Terpadu ini, sebagai bagian dari pelaksanaan pembinaan para pelaku usaha dengan memberikan fasilitas berusaha bagi pelaku usaha yang sudah ikut dalam program pengembangan kewirausahaan terpadu Program OK OCE," ujar Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Usmayadi, di Jakarta, Rabu.
Usmayadi menambahkan gerai susu dan Kewirausahaan Terpadu yang terletak di Halaman UPT Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan, Jalan Bambu Apus nomor 20 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur ini, merupakan gerai keempat yang diresmikan, sebelumnya sudah dibuka tiga gerai, di Ragunan, Jakarta Selatan; Klender, Jakarta Timur dan Gerai Cupang di Slipi Jakarta Barat.
"Pengembangan kewirausahaan terpadu merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha dengan cara kolaboratif antara pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat," kata Usmayadi.
Lebih lanjut, Usmayadi menilai dibukanya gerai tersebut juga bertujuan mengurangi pengangguran dan kemiskinan melalui peningkatan kesempatan berwira usaha, menciptakan lapangan pekerjaan baru, menumbuh kembangkan potensi kewirausahan di daerah, mendorong dan memfasilitasi penciptaan wirausaha di masyarakat.
"Program pembinaan kewirausahaan terpadu dari Pemda DKI ini, diharapkan dapat menciptakan 200.000 wirausaha baru dengan membangun 44 pos pengembangan kewirausahaan warga di setiap Kecamatan," ucap Usmayadi.
Kendati demikian, ke depannya juga dia menilai perlu dilakukan pendampingan dari dinas sehingga setiap langkah yang dilakukan sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.
"Dan semoga Gerai Susu bisa terus maju, berkembang, mandiri berkualitas dan handal," ucapnya.
Gerai Susu tersebut, peresmiannya ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pelaksana Tugas (PLT) Asisten Perekonomian Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati berserta Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Usmayadi.
Baca juga: Jakbar tingkatkan kualitas wirausaha Komami via kurasi
Baca juga: Gerakan sejuta wirausaha diluncurkan di Jakarta
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018
Tags: