Delegasi LAP Singapura kunjungi PDI Perjuangan
7 November 2018 19:53 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri) bersama Duta Besar Singapura untuk Indonesia Amil Kumar Nayar (kanan) di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (7/11/2018). Duta Besar Singapura memimpin Delegasi Leaders in Administration Programme (LAP) Singapura yang berkunjung ke PDI Perjuangan. (Foto: DPP PDI Perjuangan)
Jakarta (ANTARA News) - Delegasi Anggota Leaders in Administration Programme (LAP) Singapura berkunjung ke kantor DPP PDI Perjuangan untuk menguatkan persahabatan Indonesia-Singapura serta kerja sama antar-partai politik di kedua negara.
Delegasi LAP yang dipimpin oleh Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Amil Kumar Nayar, tiba di kantor DPP PDI Perjuangan, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu sekitar pukul 15:00 WIB.
Delegasi Anggota LAP Sigapura diterima oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang didampingi sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan yakni Juliari Batubara, Heri Akhmadi, Evita Nursanty, Kiki Taher, Emmy Lumban Raja, Budi Sulistyono, Hanjaya Setiawan, Putra Nababan, dan Sudiman Tarigan. Sementara itu, Delegasi LAP Singapura yang dipimpin oleh Dua Besar Singapura untuk Indonesia berjumlah 26 orang.
Pertemuan dibuka oleh Hasto Kiristiyanto yang menyatakan selamat datang dan menjelaskan soal apa dan bagaimana PDI Perjuangan serta bagaimana PDI Perjuangan bekerja dan melakukan kaderisasi. Hasto juga memperkenalkan pengurus DPP PDI Perjuangan yang saat itu mendampinginya.
Kemudian, giliran Duta Besar Singapura untuk Indonesia Amil Kumar Nayar menjelaskan sekilah soal LAP Singapura dan maksud kunjungannya ke PDI Perjuangan. LAP adalah lembaga negara seperti Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Indonesia.
Setelah pengantar tersebut, dilanjutkan dengan diskusi yang berlangsung secara tertutup.
Menurut Hasto Kristiyanto, seusai pertemuan, kunjungan Delegasi LAP Singapura ke PDI Perjuangan, untuk penguatan hubungan persahabatan Indonesia-Singapura serta kerja sama antar-partai politik kedua negara.
"Anggota Delegasi LAP adalah calon pemimpin Singapura yang sangat paham penguatan kebijakan publik dan bagaimana membangun komunikasi antarnegara," katanya.
Baca juga: Indonesia-Singapura adakan pertemuan tahunan pemimpin di Bali
Baca juga: Investasi Singapura di Indonesia naik 38 persen
Delegasi LAP yang dipimpin oleh Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Amil Kumar Nayar, tiba di kantor DPP PDI Perjuangan, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu sekitar pukul 15:00 WIB.
Delegasi Anggota LAP Sigapura diterima oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang didampingi sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan yakni Juliari Batubara, Heri Akhmadi, Evita Nursanty, Kiki Taher, Emmy Lumban Raja, Budi Sulistyono, Hanjaya Setiawan, Putra Nababan, dan Sudiman Tarigan. Sementara itu, Delegasi LAP Singapura yang dipimpin oleh Dua Besar Singapura untuk Indonesia berjumlah 26 orang.
Pertemuan dibuka oleh Hasto Kiristiyanto yang menyatakan selamat datang dan menjelaskan soal apa dan bagaimana PDI Perjuangan serta bagaimana PDI Perjuangan bekerja dan melakukan kaderisasi. Hasto juga memperkenalkan pengurus DPP PDI Perjuangan yang saat itu mendampinginya.
Kemudian, giliran Duta Besar Singapura untuk Indonesia Amil Kumar Nayar menjelaskan sekilah soal LAP Singapura dan maksud kunjungannya ke PDI Perjuangan. LAP adalah lembaga negara seperti Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Indonesia.
Setelah pengantar tersebut, dilanjutkan dengan diskusi yang berlangsung secara tertutup.
Menurut Hasto Kristiyanto, seusai pertemuan, kunjungan Delegasi LAP Singapura ke PDI Perjuangan, untuk penguatan hubungan persahabatan Indonesia-Singapura serta kerja sama antar-partai politik kedua negara.
"Anggota Delegasi LAP adalah calon pemimpin Singapura yang sangat paham penguatan kebijakan publik dan bagaimana membangun komunikasi antarnegara," katanya.
Baca juga: Indonesia-Singapura adakan pertemuan tahunan pemimpin di Bali
Baca juga: Investasi Singapura di Indonesia naik 38 persen
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: