Jakarta (ANTARA News) - Penyelenggara acara jumpa penggemar aktor Korea Selatan, Lee Jong-suk, Yes24 Ent. Indonesia mengakui lalai sehingga berujung penudaan kepulangan sang aktor dan stafnya ke Korea.
Dalam keterangan tertulisnya, Rabu, pihak penyelenggara mengaku tertipu pihak ketiga yang bertanggung jawab dalam pengurusan visa Jong-suk dan staf. Pihak ketiga sebelumnya melaporkan ada masalah dalam pengurusan visa yang bisa mengakibatkan acara jumpa penggemar batal. Namun, masalah ini menurut pihak ketiga bisa selesai.
Saat Jong Suk dan staf telah tiba di Jakarta, penyelenggara mengklaim baru mengetahui dari pihak imigrasi bahwa visa yang diproses adalah visa turis bukan visa bekerja pada waktu tertentu.
Namun, pihak Yes24 membantah informasi yang menyatakan penyalahgunaan pajak dalam masalah ini.
"Isu penyalahgunaan pajak yang berkembang, adalah tidak benar. Yang terjadi adalah penipuan visa konsultan kepada Yes24 Ent. Indonesia. Kami ingin meminta maaf dikarenakan proses menyelesaikan isu ini, terjadi pengalaman yang sangat tidak menyenangkan untuk aktor Lee Jong-suk dan staf rombongan," kata pihak mereka.
Pasca kejadian, mereka mengatakan bertanggungjawab memulangkan Jong-suk beserta stafnya ke Korea Selatan dengan bantuan pihak Imigrasi pada Senin (5/11).
Saat ini, mereka dalam pembicaraan mengenai langkah apa yang akan dilakukan atas kerugian moril dan materil akibat masalah penipuan ini dan fokus meminta maaf pada Jong-suk, staf dan penggemar.
"Kami berfokus pada permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada aktor Jong Suk termasuk staf dan manajemennya terutama kepada para penggemar, kejadian ini menjadi pelajaran yang sangat berharga dan teguran keras bagi kami untuk bekerja dengan lebih baik lagi ke depannya," kata mereka.
Baca juga: Pasca insiden Lee Jong-suk di Jakarta, agensi akan ambil langkah tegas
Baca juga: Lee Jong Suk dideportasi malam ini
Penyelenggara acara Lee Jong-suk di Indonesia akui lalai
7 November 2018 18:05 WIB
Aktor Korea Selatan Lee Jong-suk dalam acara temu penggemar yang bertajuk "Crank Up" di Jakarta, Sabtu (3/11/2018). (ANTARA News/Arindra Meodia)
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: