Surabaya (ANTARA News) - Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny N Rosalin mengatakan investasi pada anak tidak akan pernah mengalami kerugian.

"Berinvestasi pada anak tidak akan ternilai. Ibarat ingin membangun gedung 50 lantai, fondasinya harus kuat," kata Lenny saat membuka "Rapat Koordinasi Percepatan Kabupaten/Kota Layak Anak bagi 177 Kabupaten/Kota" di Surabaya, Rabu.

Lenny mengatakan pelaksanaan Kabupaten/Kota Layak Anak merupakan bentuk investasi pemerintah daerah bagi kemajuan daerahnya. Bila sebuah kabupaten/kota dinyatakan layak anak, maka daerah tersebut juga akan layak bagi semua usia.

Bila kabupaten/kota telah mencapai layak anak, maka daerah tersebut akan semakin kokoh karena sumber daya manusia yang disiapkan juga akan kokoh.

"Mari kita bangun anak-anak kita. Semua itu demi kepentingan terbaik 87 juta anak Indonesia," tuturnya.

Lenny mengatakan sudah ada 389 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang berupaya menerapkan Kabupaten/Kota Layak Anak. Pemerintah telah menyasar Indonesia Layak Anak (IDOLA) pada 2030.

Dari 389 kabupaten/kota tersebut, sudah ada 177 kabupaten/kota yang berhasil meraih penghargaan di tingkat pratama, madya, nindya dan utama. Masih ada 212 kabupaten/kota yang belum berhasil meraih penghargaan.

Di sisi lain, masih ada 125 kabupaten/kota yang belum melaksanakan Kabupaten/Kota Layak Anak.

Baca juga: KPPPA: Kota Layak Anak Indonesia diakui dunia
Baca juga: Surabaya kembali raih penghargaan Kota Layak Anak