Washington (ANTARA News) - Partai Republik Amerika Serikat pada Selasa (6/11)mempertahankan mayoritas kursi di Senat melalui pemilihan paruh waktu 2018, kata perkiraan hasil, yang dikeluarkan media massa AS.
Saat dimulai dengan 42 kursi, yang diraihnya, Partai Republik dinyatakan sebagai pemenang dalam perebutan kursi di Senat, setidak-tidaknya delapan kali.
Sementara penghitungan suara terus berlangsung dalam perebutan kursi Senat, Partai Republik kemungkinan meraih lebih banyak kursi di lembaga tinggi Kongres itu.
Partai Demokrat gagal mencapai target untuk meraih mayoritas kursi di Senat.
Kegagalan itu sebagian disebabkan oleh demikian banyak jumlah kursi, yang harus mereka pertahankan, yang beberapa di antaranya ada di negara bagian di bawah penguasaan Partai Republik. Negara bagian berwarna "merah" itu tanpa terkendali memenangi suara pada pemilihan 2016, yang membuat Donald Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat.
Dengan mayoritas baru di Senat, Partai Republik terus memiliki kekuatan untuk meneguhkan calon pejabat penting pemerintahan, termasuk Ketua Mahkamah Agung dan anggota kabinet.
Baca juga: Demokrat rebut kendali dari Partai Republik di DPR Amerika Serikat
Baca juga: AS awasi kemungkinan campur tangan asing dalam pemilu 6 November
Sumber: Xinhua-OANA
Editor: Tia Mutiasari/Boyke Soekapdjo
Partai Republik pertahankan kendali di Senat AS
7 November 2018 16:25 WIB
Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump memberikan sambutan kepada pendukungnya dalam malam pemilihan di Manhattan, New York, Amerika Serikat, Rabu (9/11/2016). (REUTERS/Mike Segar)
Pewarta: Antara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: