Jakarta (ANTARA News) - Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh negara di Asia untuk bersama-sama menyokong proses perdamaian Korea Selatan dan Korea Utara di Semenanjung Korea yang dinilainya sebagai semenanjung kedaulatan negara-negara Asia.

"Bagi saya, Semenanjung Korea adalah semenanjung kedaulatan bangsa Asia. Tak ada lagi negara dan bangsa yang dapat mengucilkan diri dari bangsa-bangsa lain," kata Megawati saat berbicara dalam forum internasional The KOR-ASIA Forum 2018 di Seoul, Korea Selatan, Rabu, sebagaimana keterangan tertulis.

Megawati selaku tokoh yang sejak lama ikut memperjuangkan perdamaian dua Korea, mengaku hingga meneteskan air mata ketika pada 27 April lalu, pemimpin Korea Selatan dan Korea Utara sepakat menandatangani Deklarasi Panmunjon untuk Perdamaian, Kemakmuran dan Persatuan Semenanjung Korea.

Baginya, sejarah baru sudah dituliskan, bukan hanya bagi kedua Korea, tapi juga bagi bangsa di Asia.

Setelah perdamaian di Semenanjung Korea tercapai, kata Megawati, tugas berikutnya untuk Asia adalah terus menerus mengawal dan mengisi perdamaian.

Hal itu harus dilakukan tanpa membatasi diri pada hal-hal yang terjadi semata-mata di benua Asia. Namun berdasar sebuah kesadaran, bahwa saat ini semua negara di dunia bergantung satu sama lain.

"Urusan dan masalah dunia merupakan urusan dan masalah Asia. Masa depan Asia bergantung pada pemecahan masalah internasional yang multidimensi," katanya.

Oleh karena itu, menurut Megawati, perdamaian di Semenanjung Korea sebaiknya memang menjadi simbol persatuan bagi bangsa-bangsa Asia, yang bersatu karena sikap bersama untuk secara aktif terlibat dalam memberikan sumbangan positif bagi perjalanan umat manusia.

"Tugas kita selanjutnya untuk tetap menggalang persatuan, tak hanya di Asia tetapi juga dengan bangsa-bangsa lain, khususnya Asia-Afrika," ujar Megawati.

Megawati menyebut Asia-Afrika bisa bersatu karena ketidaksetujuan terhadap rasisme, terorisme dan radikalisme, perdagangan manusia dan narkotika. Asia-Afrika juga bersatu karena kesepakatan bersama untuk menentang kejahatan moneter internasional.

Menurutnya, Asia-Afrika akan tetap memperkuat persatuan untuk menghadapi dan mencari solusi bagi perubahan iklim global dan isu-isu lingkungan hidup lainnya serta bersatu untuk melahirkan pembangunan yang menciptakan kemakmuran bagi warga dunia.

"Terima kasih para pemimpin dan rakyat Korea Utara dan Korea Selatan. Anda sekalian telah menginspirasi Asia-Afrika dan dunia bahwa tak ada tugas lebih besar yang lebih penting dari memupuk sebuah perdamaian," ujar Megawati.

Megawati mengatakan dirinya mewakili rakyat Indonesia, akan selalu menjadi bagian dari perdamaian di Semenanjung Korea.

"Semenanjung Korea, semenanjung kebangkitan Asia, semenanjung dimana sayap-sayap perdamaian Asia diterbangkan ke segenap penjuru dunia," kata Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu.

Baca juga: Megawati paparkan peran Indonesia dalam reunifikasi dua Korea di Seoul