Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka menguat searah pergerakan bursa saham regional.
IHSG BEI dibuka menguat 19,88 poin atau 0,34 persen menjadi 5.943,81. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 4,19 poin atau 0,44 persen menjadi 949,17.
"Apresiasi yang terjadi pada saham di kawasan Asia pada Rabu ini menyusul berlanjutnya kenaikan saham di Amerika Serikat, membuka peluang bagi IHSG untuk kembali bergerak ke area positif," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, salah satu faktor positif yang beredar di global yakni Tiongkok siap untuk berdiskusi dengan Amerika Serikat dan bekerja sama untuk menyelesaikan perseteruan perdagangan.
"Pihak Tiongkok siap untuk berdiskusi dengan AS tentang isu-isu yang menjadi perhatian bersama dan bekerja untuk solusi perdagangan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak," katanya.
Sementara dari dalam negeri, lanjut dia, sentimennya juga cukup kondusif di tengah pergerakan nilai tukar rupiah yang kembali menguat terhadap dolar AS serta aksi beli saham oleh investor asing.
Kepala Makroekonomi Bahana TCW Investment Management, Budi Hikmat mengatakan memasuki kuartal-IV 2018, tekanan terhadap pasar finansial di sejumlah negara berkembang, termasuk Indonesia berangsur mereda menyusul arus modal yang kembali masuk dalam negeri.
"Investor masih yakin akan fundamental ekonomi Indonesia yang stabil, valuasi saham di Indonesia juga telah dianggap murah," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 162,65 poin (0,73 persen) ke 22.310,40, indeks Hang Seng melemah 2,97 poin (0,01 persen) ke 26.117,99, dan indeks Strait Times menguat 24,27 poin (0,79 persen) ke posisi 3.084,89.
Baca juga: IHSG dibuka menguat 19,88 poin
Baca juga: IHSG ditutup menguat didukung apresiasi rupiah
Searah bursa regional, IHSG menguat 19,88 poin
7 November 2018 09:54 WIB
Layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc/18)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: