Rio Dewanto merasa terbebani perankan sosok Rangga
7 November 2018 00:13 WIB
Aktor Rio Dewanto menjadi penerima penghargaan penggiat pangan lokal pada pelaksanaan Konvensi Kopi, Teh dan Coklat Indonesia 2015 yang diselenggarakan di SMESCO, Selasa (24/11) (Ist)
Jakarta (ANTARA News) - Rio Dewanto yang memerankan tokoh utama dalam film "Hanum dan Rangga" mengaku merasa terbebani saat memainkan sosok Rangga karena kisah itu diangkat dari cerita nyata pasangan penulis "Faith & The City", Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra.
"Karakter Hanum dan Rangga ini kan ada karakter aslinya. Tapi, ada beban untuk saya agar Mas Rangga dan Mbak Hanum itu senang dengan peran yang saya mainkan,” ujar Rio usai konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Beban Rio semakin bertambah karena film itu sudah memiliki edisi pendahulunya yaitu "99 Cahaya di Langit Eropa" dan "Bulan Terbelah di Langit Amerika".
Baca juga: Kisah pacaran setelah menikah "Hanum & Rangga" siap tayang Kamis besok
Pada film sebelumnya, tokoh Rangga melekat pada Abimana Aryasatya sehingga Rio mesti menelisik seperti apa karakter yang mesti dimainkannya. Ia pun berkonsultasi dengan produser Manoj Punjabi dan sutradara Benni Setiawan.
"Enggak apa-apa, kita punya sesuatu yang baru. Karakter yang baru dengan aslinya, Rio," ucap Rio menirukan saran dari Manoj.
Begitu pula dengan Benni, sambungnya, membatasi sampai di mana tokoh Rangga harus dimainkan dan bagaimana mengirimkan pesan dalam film ini.
"Hanum dan Rangga" mengisahkan kisah perjuangan pasangan suami dan istri yang memertahankan cinta mereka.
Baca juga: "99 cahaya di langit Eropa" potret sebuah perjalanan
"Karakter Hanum dan Rangga ini kan ada karakter aslinya. Tapi, ada beban untuk saya agar Mas Rangga dan Mbak Hanum itu senang dengan peran yang saya mainkan,” ujar Rio usai konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Beban Rio semakin bertambah karena film itu sudah memiliki edisi pendahulunya yaitu "99 Cahaya di Langit Eropa" dan "Bulan Terbelah di Langit Amerika".
Baca juga: Kisah pacaran setelah menikah "Hanum & Rangga" siap tayang Kamis besok
Pada film sebelumnya, tokoh Rangga melekat pada Abimana Aryasatya sehingga Rio mesti menelisik seperti apa karakter yang mesti dimainkannya. Ia pun berkonsultasi dengan produser Manoj Punjabi dan sutradara Benni Setiawan.
"Enggak apa-apa, kita punya sesuatu yang baru. Karakter yang baru dengan aslinya, Rio," ucap Rio menirukan saran dari Manoj.
Begitu pula dengan Benni, sambungnya, membatasi sampai di mana tokoh Rangga harus dimainkan dan bagaimana mengirimkan pesan dalam film ini.
"Hanum dan Rangga" mengisahkan kisah perjuangan pasangan suami dan istri yang memertahankan cinta mereka.
Baca juga: "99 cahaya di langit Eropa" potret sebuah perjalanan
Pewarta: Anggarini Paramita
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018
Tags: