Wamen Arcandra sebut Blok Karaeng akan dikaji detail
6 November 2018 20:08 WIB
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar saat meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (6/11/2018). (Humas Kementerian ESDM)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyatakan Blok Karaeng, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, akan dikaji kembali lebih detail.
Keterangan pers Kementerian ESDM di Jakarta, Selasa, menyebutkan Wamen Arcandra pada Selasa meninjau lokasi Blok Karaeng, yang terindikasi memiliki potensi cadangan hidrokarbon, di Pantai Karompang Pajja, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.
Lokasi tersebut merupakan bagian dari Blok Karaeng, yang sempat ditawarkan melalui mekanisme lelang reguler pada 2018. Hingga waktu penawaran berakhir, belum ada investor yang melakukan penawaran terhadap Blok Karaeng ini.
Wamen Arcandra menyampaikam bahwa akan dilakukan penambahan data untuk Blok Karaeng tersebut melalui studi bersama.
"Kunjungan ini melihat potensi sektor migas, terutama Blok Karaeng yang ada di Kabupaten Jeneponto. Dari data yang dipresentasikan cukup menjanjikan. Tadi, juga sudah kita diskusikan, mulai minggu depan, insya Allah akan ada joint study untuk melihat lebih dalam lagi potensi yang ada," kata Arcandra.
Direncanakan, salah satu kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas yang beroperasi di wilayah Sulawesi Selatan yang akan melakukan joint study untuk lebih mendalami potensi yang ada sekaligus melakukan penambahan data.
"Kita akan melakukan penambahan data lewat joint study. Insya Allah proses administrasi dan lain-lainnya mulai minggu depan. Semoga setelah joint study ada harapan benar adanya potensi dari minyak atau gas," pungkas Arcandra.
Kementerian ESDM, terang Arcandra, mendukung usaha-usaha agar program energi berkeadilan bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.
Baca juga: Kementerian ESDM lelang Blok Migas West Kampar
Keterangan pers Kementerian ESDM di Jakarta, Selasa, menyebutkan Wamen Arcandra pada Selasa meninjau lokasi Blok Karaeng, yang terindikasi memiliki potensi cadangan hidrokarbon, di Pantai Karompang Pajja, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.
Lokasi tersebut merupakan bagian dari Blok Karaeng, yang sempat ditawarkan melalui mekanisme lelang reguler pada 2018. Hingga waktu penawaran berakhir, belum ada investor yang melakukan penawaran terhadap Blok Karaeng ini.
Wamen Arcandra menyampaikam bahwa akan dilakukan penambahan data untuk Blok Karaeng tersebut melalui studi bersama.
"Kunjungan ini melihat potensi sektor migas, terutama Blok Karaeng yang ada di Kabupaten Jeneponto. Dari data yang dipresentasikan cukup menjanjikan. Tadi, juga sudah kita diskusikan, mulai minggu depan, insya Allah akan ada joint study untuk melihat lebih dalam lagi potensi yang ada," kata Arcandra.
Direncanakan, salah satu kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas yang beroperasi di wilayah Sulawesi Selatan yang akan melakukan joint study untuk lebih mendalami potensi yang ada sekaligus melakukan penambahan data.
"Kita akan melakukan penambahan data lewat joint study. Insya Allah proses administrasi dan lain-lainnya mulai minggu depan. Semoga setelah joint study ada harapan benar adanya potensi dari minyak atau gas," pungkas Arcandra.
Kementerian ESDM, terang Arcandra, mendukung usaha-usaha agar program energi berkeadilan bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.
Baca juga: Kementerian ESDM lelang Blok Migas West Kampar
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: