Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 17 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 kembali tiba di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, sehingga total kantong jenazah yang dievakuasi hingga saat ini 181 buah.

Kantong jenazah yang dibawa oleh tim SAR gabungan dari perairan Karawang tiba di JICT pada Selasa sekitar pukul 16.30 WIB dengan menggunakan kapal KM SAR Sadewa.

Kapal tersebut menepi di JICT untuk membawa temuan tim SAR ke darat. Kemudian kantong jenazah tersebut didata untuk kemudian diangkut ambulans ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

Proses pencarian dan penyelamatan (SAR) pada Selasa merupakan hari pencarian ke sembilan sejak Lion Air dikabarkan jatuh di sekitar laut pesisir utara Jawa pada Senin (29/10).

Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) menyatakan, Rabu (7/11) yang merupakan hari ke-10 menjadi hari terakhir upaya SAR.

Seharusnya proses SAR sejatinya berlangsung tujuh hari. Tapi karena masih dibutuhkan tindakan evakuasi operasi diperpanjang tiga hari hingga Rabu (7/11).

Kelanjutan tindakan evakuasi dapat berlanjut tergantung kebutuhan. Pada Rabu (7/11) akan kembali diputuskan apakah operasi SAR dilanjutkan atau dihentikan.

Pada Selasa pagi menjelang siang, Basarnas bersama unsur TNI AL menyelenggarakan doa bersama untuk korban Lion Air di tengah laut dekat dengan tempat banyaknya jenazah korban Lion Air ditemukan.

Kegiatan doa bersama itu diikuti juga pihak keluarga korban. Seusai doa bersama, kegiatan SAR kembali dilanjutkan seperti hari-hari sebelumnya.

Baca juga: Syaugi sebut kelanjutan evakuasi Lion Air diputuskan Rabu
Baca juga: RS Polri sudah terima 163 kantong jenazah korban Lion Air