Jokowi: Angka kemiskinan desa menurun dua kali lipat
5 November 2018 13:33 WIB
Presiden Joko Widodo saat membuka pameran Indonesia Science Expo (ISE) Tahun 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Convention BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (1/11/2018) (Joko Susilo)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa imbas dari adanya dana desa, di antaranya adalah angka kemiskinan di desa yang menurun dua kali lipat dibandingkan di kota.
Setidaknya 1,2 juta penduduk di desa sudah berhasil dientaskan dari kemiskinan, kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa 2019 dan Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Banten.
Acara ini dihadiri oleh para kepala desa, pendamping desa, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kader posyandu, guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), LPM kabupaten, serta anggota Badan Permusyawaratan Desa.
Dalam keterangan yang diterima, Senin, program dana desa yang telah dijalankan oleh pemerintah selama 4 tahun merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada desa.
Presiden menyampaikan bahwa hingga saat ini tak kurang dari Rp187 triliun telah digelontorkan pemerintah untuk pembangunan desa di seluruh Tanah Air.
"Saat ini dana desa sudah empat tahun kita jalankan. Total Rp187 triliun. Ditambah lagi tahun depan Rp70 triliun. Apa artinya? Artinya pemerintah memberi perhatian sangat besar kepada desa," kata Presiden.
Selain itu, menurut laporan capaian 4 tahun pemerintahan Jokowi-JK yang dikeluarkan oleh Kantor Staf Presiden, masyarakat memanfaatkan dana desa sesuai dengan kebutuhannya untuk meningkatkan produktivitasnya dan memperbaiki kualitas hidup di desa.
Antara lain telah terbangun pasar desa sebanyak 6.932 unit, saluran irigasi terbangun sebanyak 39.351 unit dan jembatan terbangun sepanjang 1.028.225 m.
Setidaknya 1,2 juta penduduk di desa sudah berhasil dientaskan dari kemiskinan, kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa 2019 dan Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Banten.
Acara ini dihadiri oleh para kepala desa, pendamping desa, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kader posyandu, guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), LPM kabupaten, serta anggota Badan Permusyawaratan Desa.
Dalam keterangan yang diterima, Senin, program dana desa yang telah dijalankan oleh pemerintah selama 4 tahun merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada desa.
Presiden menyampaikan bahwa hingga saat ini tak kurang dari Rp187 triliun telah digelontorkan pemerintah untuk pembangunan desa di seluruh Tanah Air.
"Saat ini dana desa sudah empat tahun kita jalankan. Total Rp187 triliun. Ditambah lagi tahun depan Rp70 triliun. Apa artinya? Artinya pemerintah memberi perhatian sangat besar kepada desa," kata Presiden.
Selain itu, menurut laporan capaian 4 tahun pemerintahan Jokowi-JK yang dikeluarkan oleh Kantor Staf Presiden, masyarakat memanfaatkan dana desa sesuai dengan kebutuhannya untuk meningkatkan produktivitasnya dan memperbaiki kualitas hidup di desa.
Antara lain telah terbangun pasar desa sebanyak 6.932 unit, saluran irigasi terbangun sebanyak 39.351 unit dan jembatan terbangun sepanjang 1.028.225 m.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: