Palembang (ANTARA News) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) mengerahkan alat berat untuk membantu pembersihan kompleks olahraga Jakabaring Sport City, Palembang, yang mengalami kerusakan akibat terpaan angin kencang pada Sabtu (27/10).

Manajer Humas PT Pusri Hernawan L Sjamsuddin di Palembang, Senin, mengatakan, langkah yang diambil Pusri ini untuk menindaklanjuti hasil rapat Tim Satgas Pemulihan JSC beberapa waktu lalu.

"Pusri memberikan bantuan berupa operasional derek (crane) untuk mengangkat tiang dan pepohonan besar yang rubuh," kata dia.

Ia menjelaskan, derek berkapasitas 50 ton tersebut sudah dioperasikan pada Minggu (4/11) untuk mengangkut tiang lampu di Stadion Atletik yang rubuh.

"Saat ini derek sudah dibawa kembali ke pabrik untuk kegiatan operasional kami," kata dia. ? ?

Terkait kerusakan arena panjat tebing yang menjadi venue sumbangan dari PT Pusri, Hernawan mengatakan perusahaan sudah melakukan pemeriksaan.

Kerusakan terjadi pada bagian atap dinding tebing. Selain itu ada juga kerusakan pada bagian atap bangunan pendukung seperti kantor ofisial, ruang atlit dan beberapa sarana pendukung lainnya.

"Kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah terkait perbaikannya,? kata dia.

Sejumlah venue di Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City, Palembang mengalami kerusakan parah akibat dihamtam hujan disertai angin kencang berkecepatan sekitar 40 knot/jam.

Baca juga: Angin kencang rusak kompleks Jakabaring, kerugian ditaksir tembus Rp20 miliar

BMKG merilis kejadian ini disebabkan oleh terbentuknya awan cumulonimbus atau awan hitam pekat karena pengaruh karakteristik permukaan topografi wilayah Jakabaring yang relatif rata dan sebagian besar merupakan lahan gambut.

Pemprov menaksir kerugian mencapai Rp20 miliar karena beberapa venue yang atapnya terlepas, seperti venue akuatik, venue dayung, venue atletik, dan venue lapangan tenis.