Syair lagu "Your Song" Elton John dilelang
4 November 2018 15:34 WIB
Musisi Inggris Elton John terlihat dalam sebuah konferensi pers di Konferensi AIDS Internasional ke-22 (AIDS 2018), pertemuan dengan fokus HIV/AIDS terbesar di dunia, di Amsterdam, Belanda, Selasa (24/7/2018). (REUTERS/Yves Herman)
Los Angeles (ANTARA News) - Syair asli tulisan tangan lagu puncak pertama Elton John, "Your Song", akan dilelang di New York dan diperkirakan meraup ratusan ribuan dolar (miliaran rupiah).
Balada cinta tulisan mitra kerja lama John, Bernie Taupin, itu adalah puncak besar pertama penyanyi Inggris tersebut pada 1970 dan tetap menjadi salah satu lagu terkenalnya.
Selain menjadi inti pertunjukan John, lagu itu juga ditampilkan bertahun-tahun penyanyi mulai dari Frank Sinatra dan Petula Clark hingga Al Jarreau dan Lady Gaga, demikian Reuters melaporkan.
Bonhams, rumah lelang itu, pada Jumat menyatakan lirik tersebut, yang ditulis dan dititiknadakan dengan tinta biru dan ditandatangani B. Taupin, adalah "rancangan asli, pertama and satu-satunya" lagu tersebut.
Semua itu akan dijual dalam lelang pada 19 November di New York istri pertama Taupin, Maxine. Bonhams menolak memberi perkiraan, tapi mengatakan mengharapkan syair tersebut terjual dalam jumlah enam angka.
Baca juga: Para selebriti meriahkan ulang tahun ke-70 Elton John
Baca juga: Vladimir Putin tak mau temui Elton John
Menurut wawancara dengan John pada awal 1970-an, sekali Taupin memberinya syair itu, penyanyi tersebut hanya perlu 10 menit untuk cocok dengan "Your Song", yang dimulai dengan kalimat, "It`s a little bit funny."
Pada 2013, John mengatakan kepada majalah "Rolling Stone", "Itu lagu sempurna, menjadi lebih baik setiap kali saya menyanyikannya. Saya berumur 22 tahun dan dia 19 tahun dan itu memberi kami begitu banyak rasa percaya."
Syair lagu, terutama jika ditulis tangan, sangat dicari pengumpul barang kenangan musik "rock". Syair asli lagu Bob Dylan, "Like a Rolling Stone", terjual seharga 2 juta dolar (30 miliar rupiah) dalam lelang di New York pada 2014.
Taupin menjual banyak lirik lainnya, termasuk tulisan ulang kalimat "Candle in the Wind" untuk pemakaman Puteri Diana di London pada 1997, dalam lelang lain di New York pada 9 November.
Editor: Boyke Soekapdjo
Balada cinta tulisan mitra kerja lama John, Bernie Taupin, itu adalah puncak besar pertama penyanyi Inggris tersebut pada 1970 dan tetap menjadi salah satu lagu terkenalnya.
Selain menjadi inti pertunjukan John, lagu itu juga ditampilkan bertahun-tahun penyanyi mulai dari Frank Sinatra dan Petula Clark hingga Al Jarreau dan Lady Gaga, demikian Reuters melaporkan.
Bonhams, rumah lelang itu, pada Jumat menyatakan lirik tersebut, yang ditulis dan dititiknadakan dengan tinta biru dan ditandatangani B. Taupin, adalah "rancangan asli, pertama and satu-satunya" lagu tersebut.
Semua itu akan dijual dalam lelang pada 19 November di New York istri pertama Taupin, Maxine. Bonhams menolak memberi perkiraan, tapi mengatakan mengharapkan syair tersebut terjual dalam jumlah enam angka.
Baca juga: Para selebriti meriahkan ulang tahun ke-70 Elton John
Baca juga: Vladimir Putin tak mau temui Elton John
Menurut wawancara dengan John pada awal 1970-an, sekali Taupin memberinya syair itu, penyanyi tersebut hanya perlu 10 menit untuk cocok dengan "Your Song", yang dimulai dengan kalimat, "It`s a little bit funny."
Pada 2013, John mengatakan kepada majalah "Rolling Stone", "Itu lagu sempurna, menjadi lebih baik setiap kali saya menyanyikannya. Saya berumur 22 tahun dan dia 19 tahun dan itu memberi kami begitu banyak rasa percaya."
Syair lagu, terutama jika ditulis tangan, sangat dicari pengumpul barang kenangan musik "rock". Syair asli lagu Bob Dylan, "Like a Rolling Stone", terjual seharga 2 juta dolar (30 miliar rupiah) dalam lelang di New York pada 2014.
Taupin menjual banyak lirik lainnya, termasuk tulisan ulang kalimat "Candle in the Wind" untuk pemakaman Puteri Diana di London pada 1997, dalam lelang lain di New York pada 9 November.
Editor: Boyke Soekapdjo
Pewarta: Antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2018
Tags: