PMI Yogya berangkatkan personel bantu evakuasi Lion
2 November 2018 23:57 WIB
Petugas gabungan PMI, SAR dan TNI memilah barang temuan dan puing pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Pantai Tanjung Pakis, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/wsj.
Yogyakarta (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) memberangkatkan lima orang personel dengan dua armada ambulans ke Jakarta untuk membantu operasi kemanusiaan mengevakuasi korban dan puing pesawat Lion Air JT 610.
Kepala Markas PMI DIY, Jumali di Yogyakarta, Jumat, mengatakan tim yang diberangkatkan ke Jakarta berasal dari Klinik PMI DIY, PMI Kabupaten Sleman, PMI Kabupaten Kulon Progo dan PMI Kabupaten Gunung Kidul.
"Tim dari PMI DIY akan bergabung bersama dengan tim dari PMI yang telah berada di dua lokasi yakni dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara dan Pantai Tanjung Pakis Kabupaten Karawang," tambahnya.
Personel dari PMI DIY tersebut, sebutnya akan bertugas selama lima hari ke depan.
Sebelum berangkat, menurutnya seluruh personel yang hendak dikirim ke Jakarta tersebut melakukan cek kesehatan terlebih dahulu di Markas PMI DIY.
Melalui pengiriman personel tersebut, Jumali berharap bisa membantu mempercepat proses evakuasi yang telah berlangsung sejak 29 Oktober 2018.
"Kami turut berduka cita dan berdoa yang terbaik untuk korban maupun keluarga yang ditinggalkan," katanya.
Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Cengkareng, Jakarta-Pangkal Pinang, Bangka Belitung hilang kontak pada Senin, (29/10) sekitar pukul 06.33 WIB dan tidak lama Basarnas menetapkan bahwa pesawat tersebut jatuh di perairan Karawang.
Baca juga: PMI tambah personel, bantu Basarnas evakuasi korban Lion
Baca juga: Puluhan relawan diterjunkan ke lokasi pesawat jatuh
Kepala Markas PMI DIY, Jumali di Yogyakarta, Jumat, mengatakan tim yang diberangkatkan ke Jakarta berasal dari Klinik PMI DIY, PMI Kabupaten Sleman, PMI Kabupaten Kulon Progo dan PMI Kabupaten Gunung Kidul.
"Tim dari PMI DIY akan bergabung bersama dengan tim dari PMI yang telah berada di dua lokasi yakni dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara dan Pantai Tanjung Pakis Kabupaten Karawang," tambahnya.
Personel dari PMI DIY tersebut, sebutnya akan bertugas selama lima hari ke depan.
Sebelum berangkat, menurutnya seluruh personel yang hendak dikirim ke Jakarta tersebut melakukan cek kesehatan terlebih dahulu di Markas PMI DIY.
Melalui pengiriman personel tersebut, Jumali berharap bisa membantu mempercepat proses evakuasi yang telah berlangsung sejak 29 Oktober 2018.
"Kami turut berduka cita dan berdoa yang terbaik untuk korban maupun keluarga yang ditinggalkan," katanya.
Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Cengkareng, Jakarta-Pangkal Pinang, Bangka Belitung hilang kontak pada Senin, (29/10) sekitar pukul 06.33 WIB dan tidak lama Basarnas menetapkan bahwa pesawat tersebut jatuh di perairan Karawang.
Baca juga: PMI tambah personel, bantu Basarnas evakuasi korban Lion
Baca juga: Puluhan relawan diterjunkan ke lokasi pesawat jatuh
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: