Alibaba luncurkan Paviliun Indonesia di Shanghai
2 November 2018 20:09 WIB
Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun (lima kiri) berbincang bersama GM Public Affairs Tmall Ryan Wang (lima kanan) dan tamu undangan lain dalam peluncuran Paviliun Indonesia di objek wisata Oriental Pearl Tower, Shanghai, Jumat (02/11/2018). (ANTARA/M. Irfan Ilmie)
Shanghai, (ANTARA News) - Raksasa perdagangan elektronik (e-commerce) asal China Alibaba melauncurkan Paviliun Indonesia di platform belanja dalam jaringan Tmall Global.
Dalam peluncuran yang digelar di objek wisata global "Oriental Pearl Tower", Shanghai, Jumat petang, turut diputar video sambutan Presiden Joko Widodo lengkap dengan terjemahan tulisan berbahasa Mandarin untuk menarik minat masyarakat China berbelanja produk-produk Indonesia yang dijual di salah satu platform belanja terbesar di dunia itu.
"Indonesia tidak hanya dikenal dengan kekayaan sumber daya dan keindahan alamnya, negara ini juga dikenal sebagai produsen produk-produk berkualitas. Saya dan keluarga juga menikmati produk-produk berkualitas dari Indonesia. Sebagai Presiden Indonesia, saya persembahkan produk-produk berkualitas dari Indonesia," ujar Presiden dalam video itu.
Pada tahap awal, Paviliun Indonesia menghadirkan lima produk makanan dan minuman terkemuka untuk memikat konsumen Tiongkok dalam jangka panjang.
Kelima produk, yakni Indomie (mi instan), Kapal Api (kopi), Nabati (biskuit), Yan Ty Ty (minuman sarang burung walet), dan Papatonk (kerupuk udang) itu sudah lama terdistribusikan di China.
Namun kelima produk itu yang akan menyemarakkan Festival Belanja Daring 11-11 yang setiap tahun digelar pada tanggal 11 November di China.
"Peluncuran Paviliun Indonesia merupakan langkah penting kerja sama pemerintah Indonesia dengan Alibaba Group dalam hal menyediakan platform 'e-dagang' terbaik bagi produk ekspor Indonesia agar bisa menjangkau konsumen Tiongkok," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun.
Ia berharap inisiatif tersebut semakin menarik minat konsumen di daratan Tiongkok itu terhadap produk-produk unggulan dari Indonesia.
Sementara itu, GM Public Affairs Tmall Ryan Wang mengatakan bahwa peluncuran Paviliun Indonesia dapat mengangkat merek-merek lokal dari Indonesia ke pasar global.
"Peluncuran ini tidak hanya sangat penting menjelang 'Double Eleven' (Festival Belanja Daring 11-11), melainkan juga memanfaatkan momentum CIIE (Pameran Impor Internasional China di Shanghai pada 5-10 November 2018)," katanya.
Menurut dia, Alibaba telah berkomitmen menyediakan platform bagi pelaku usaha di Indonesia agar dapat memberikan penawaran produk berkualitas tinggi kepada konsumen di China.
"Kami berharap kesempatan ini dapat mendorong lebih banyak pelaku usaha Indonesia agar mempelajari dan mengenal lebih jauh, bahkan berpartisipasi pada 'Double Eleven'," ujar Wang.
Selain Dubes dan pihak Alibaba, peluncuran Paviliun Indonesia itu juga dihadiri Konsul Jenderal RI untuk Shanghai Siti Nugraha Mauludiah dan Ketua Ikatan Kamar Dagang dan Industri untuk China (Inacham) Liky Sutikno.
Festival Belanja Daring 11-11 menjadi ajang pesta belanja terbesar yang hanya digelar dalam satu hari.
Alibaba hanya bisa memilih satu persen dari 10 juta merek yang telah berjualan di platform Alibaba untuk bergabung di ajang festival belanja yang menawarkan banyak potongan harga itu.
Indonesia merupakan negara yang baru bergabung dalam Tmall Global pada festival belanja tahun ini.
Negara lain, seperti Malaysia, Thailand, Jepang, Selandia Baru, Spanyol, dan Amerika Serikat telah bergabung lebih dulu dalam program yang didedikasikan untuk membantu merek-merek dan pengusaha ritel internasional agar dapat menjangkau konsumen di China tanpa harus memiliki toko itu.
Baca juga: Indonesia ekspor lima produk makanan unggulan ke China
Dalam peluncuran yang digelar di objek wisata global "Oriental Pearl Tower", Shanghai, Jumat petang, turut diputar video sambutan Presiden Joko Widodo lengkap dengan terjemahan tulisan berbahasa Mandarin untuk menarik minat masyarakat China berbelanja produk-produk Indonesia yang dijual di salah satu platform belanja terbesar di dunia itu.
"Indonesia tidak hanya dikenal dengan kekayaan sumber daya dan keindahan alamnya, negara ini juga dikenal sebagai produsen produk-produk berkualitas. Saya dan keluarga juga menikmati produk-produk berkualitas dari Indonesia. Sebagai Presiden Indonesia, saya persembahkan produk-produk berkualitas dari Indonesia," ujar Presiden dalam video itu.
Pada tahap awal, Paviliun Indonesia menghadirkan lima produk makanan dan minuman terkemuka untuk memikat konsumen Tiongkok dalam jangka panjang.
Kelima produk, yakni Indomie (mi instan), Kapal Api (kopi), Nabati (biskuit), Yan Ty Ty (minuman sarang burung walet), dan Papatonk (kerupuk udang) itu sudah lama terdistribusikan di China.
Namun kelima produk itu yang akan menyemarakkan Festival Belanja Daring 11-11 yang setiap tahun digelar pada tanggal 11 November di China.
"Peluncuran Paviliun Indonesia merupakan langkah penting kerja sama pemerintah Indonesia dengan Alibaba Group dalam hal menyediakan platform 'e-dagang' terbaik bagi produk ekspor Indonesia agar bisa menjangkau konsumen Tiongkok," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun.
Ia berharap inisiatif tersebut semakin menarik minat konsumen di daratan Tiongkok itu terhadap produk-produk unggulan dari Indonesia.
Sementara itu, GM Public Affairs Tmall Ryan Wang mengatakan bahwa peluncuran Paviliun Indonesia dapat mengangkat merek-merek lokal dari Indonesia ke pasar global.
"Peluncuran ini tidak hanya sangat penting menjelang 'Double Eleven' (Festival Belanja Daring 11-11), melainkan juga memanfaatkan momentum CIIE (Pameran Impor Internasional China di Shanghai pada 5-10 November 2018)," katanya.
Menurut dia, Alibaba telah berkomitmen menyediakan platform bagi pelaku usaha di Indonesia agar dapat memberikan penawaran produk berkualitas tinggi kepada konsumen di China.
"Kami berharap kesempatan ini dapat mendorong lebih banyak pelaku usaha Indonesia agar mempelajari dan mengenal lebih jauh, bahkan berpartisipasi pada 'Double Eleven'," ujar Wang.
Selain Dubes dan pihak Alibaba, peluncuran Paviliun Indonesia itu juga dihadiri Konsul Jenderal RI untuk Shanghai Siti Nugraha Mauludiah dan Ketua Ikatan Kamar Dagang dan Industri untuk China (Inacham) Liky Sutikno.
Festival Belanja Daring 11-11 menjadi ajang pesta belanja terbesar yang hanya digelar dalam satu hari.
Alibaba hanya bisa memilih satu persen dari 10 juta merek yang telah berjualan di platform Alibaba untuk bergabung di ajang festival belanja yang menawarkan banyak potongan harga itu.
Indonesia merupakan negara yang baru bergabung dalam Tmall Global pada festival belanja tahun ini.
Negara lain, seperti Malaysia, Thailand, Jepang, Selandia Baru, Spanyol, dan Amerika Serikat telah bergabung lebih dulu dalam program yang didedikasikan untuk membantu merek-merek dan pengusaha ritel internasional agar dapat menjangkau konsumen di China tanpa harus memiliki toko itu.
Baca juga: Indonesia ekspor lima produk makanan unggulan ke China
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018
Tags: