Jakarta (ANTARA News) - PT AKR Corporindo Tbk, perusahaan swasta yang bergerak dibidang distribusi kimia, minyak, dan logistik menyatakan kesiapannya untuk mendukung kebijakan BBM satu harga sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
"Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang distribusi minyak, tentunya kami siap mendukung kebijakan satu harga terutama di daerah-daerah 3 T (terluar, terdepan, tertinggal)," kata Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk, Haryanto Adikoesoemo di Jakarta, Jumat.
Salah satu yang baru saja dioperasikan belum lama ini Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (SPBKB) berlokasi di Sepangah, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, jelas Haryanto.
Haryanto menjelaskan, beroperasinya SPBKB Sepangah ini merupakan pengoperasian Lembaga Penyalur BBM Satu Harga yang kelima bagi AKR. Sebelumnya AKR telah mendirikan dan mengoperasikan empat outlet SPBKB yakni tiga di di Propinsi Kalimantan Barat dan satu outlet di Kabupaten Lampung Barat, Propinsi Lampung.
Haryanto menambahkan, AKR saat ini sedang menyelesaikan perijinan untuk empat Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) untuk tahun 2018 di wilayah Propinsi Lampung dan Propinsi Kalimantan Barat.
Sebelumnya, Dirjen Migas, Djoko Siswanto mengatakan, program kebijakan satu harga yang dicanangkan Presiden Joko Widodo ditujukan agar BBM dapat dinikmati oleh masyarakat di seluruh Indonesia terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Dalam rangka menindaklanjuti program tersebut, kementrian ESDM telah menetapkan peraturan Menteri yang menegaskan bahwa Badan usaha penerima penugasan pendistribusian BBM jenis tertentu maupun BBM penugasan untuk segera mendirikan lembaga penyalur di lokasi yang belum tersentuh.
Untuk tahun 2018 ini, jelas Djoko, pemerintah memberikan target pembangunan 73 penyalur BBM, yang terdiri dari 67 agen Pertamina dan 6 agen AKR.
Haryanto lebih jauh mengatakan, sebagai perusahaan swasta nasional perusahaannya berkomitmen terus mendukung program Pemerintah BBM Satu Harga dalam rangka mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh bangsa.
Sejak Penugasan Jenis BBM Tertentu (JBT) pertama kali oleh BPH Migas di tahun 2010, hingga saat ini AKR sudah memiliki 135 outlet SPBKB (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kendaraan Bermotor) dan SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan), yang tersebar di 73 Kabupaten/Kota dan 12 Propinsi; yaitu di Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.
Di dalam mendirikan lembaga penyalur, AKR sejak awal tidak hanya membangun outlet SPBKB dan SPBN di wilayah yang ramai, namun juga di daerah-daerah yang jauh dan sulit, jelas Haryanto.
Baca juga: Pemerintah tunjuk Pertamina-AKR salurkan BBM satu harga
Swasta dukung kebijakan BBM satu harga
2 November 2018 16:07 WIB
Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adi Koesoemo (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisn)
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018
Tags: