DPRD Babel santuni anak korban JT 610
2 November 2018 15:20 WIB
Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan (tengah) didampingi Wakapolda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kombes Pol Djoko Erwanto (kiri) dan Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Didit Srigusjaya (kanan) menjawab pertanyaan sejumlah wartawan saat konfrensi pers terkait jatunya pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Bangka Belitung (29/10/2018). ANTARA FOTO/Yuli/ama
Pangkalpinang (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyantuni dan memberikan beasiswa kepada anak-anak anggota dan staf DPRD yang menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"Kita sepakat 39 anggota DPRD provinsi memotong gaji untuk menyantuni dan memberi beasiswa kepada anak-anak korban," kata Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel Didit Srigusjaya di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan santunan dan beasiswa kepada anak-anak enam anggota dan dua staf DPRD ini diberikan sebagai bentuk penghargaan, karena mereka mendapatkan musibah ini sedang menjalankan tugas negara.
"Kami ingin anak-anak korban tetap melanjutkan cita-cita . Jangan sampai pendidikan anak-anak ini terhenti karena musibah ini," katanya.
Menurut dia besaran beasiswa yang akan diberikan kepada anak-anak ini kisaran Rp3 juta hingga Rp4 juta per bulan per orang selama masa jabatan penyantun.
"Mulai bulan ini gaji anggota DPRD sudah dipotong dan dalam waktu dekat ini akan diserahkan kepada keluarga korban," katanya.
Ia berharap dengan adanya santunan dan beasiswa bermanfaat dalam meneruskan cita-cita anak korban.
"Insyaallah, awal bulan ini santunan dan beasiswa ini diserahkan kepada keluarga korban," katanya.
Baca juga: Posko crisis center Pangkalpinang tambah 50 psikolog
Baca juga: 128 warga Babel korban JT 610
"Kita sepakat 39 anggota DPRD provinsi memotong gaji untuk menyantuni dan memberi beasiswa kepada anak-anak korban," kata Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel Didit Srigusjaya di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan santunan dan beasiswa kepada anak-anak enam anggota dan dua staf DPRD ini diberikan sebagai bentuk penghargaan, karena mereka mendapatkan musibah ini sedang menjalankan tugas negara.
"Kami ingin anak-anak korban tetap melanjutkan cita-cita . Jangan sampai pendidikan anak-anak ini terhenti karena musibah ini," katanya.
Menurut dia besaran beasiswa yang akan diberikan kepada anak-anak ini kisaran Rp3 juta hingga Rp4 juta per bulan per orang selama masa jabatan penyantun.
"Mulai bulan ini gaji anggota DPRD sudah dipotong dan dalam waktu dekat ini akan diserahkan kepada keluarga korban," katanya.
Ia berharap dengan adanya santunan dan beasiswa bermanfaat dalam meneruskan cita-cita anak korban.
"Insyaallah, awal bulan ini santunan dan beasiswa ini diserahkan kepada keluarga korban," katanya.
Baca juga: Posko crisis center Pangkalpinang tambah 50 psikolog
Baca juga: 128 warga Babel korban JT 610
Pewarta: Aprionis
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018
Tags: