Indeks DAX-30 Jerman ditutup naik 0,18 persen
2 November 2018 05:54 WIB
Indeks harga saham DAX Jerman terlihat pada layar di bursa saham di Frankfurt, Jerman, Senin (27/8/2018). (REUTERS/Staff/Remote)
Frankfurt (ANTARA News) - Saham-saham Jerman ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Kamis (1/11), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt naik 21,03 poin atau 0,18 persen, menjadi 11.468,54 poin.
Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya melonjak 6,18 persen.
Disusul oleh saham Deutsche Bank dan produsen semikonduktor Infineon Technologies, yang masing-masing meningkat 3,74 persen dan 2,81 persen.
Di sisi lain, penyedia teknologi internet dan layanan keuangan global Wirecard menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,41 persen.
Disusul oleh pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas dan perusahaan perangkat lunak multinasional SAP, yang masing-masing turun 1,88 persen dan 0,98 persen.
Produsen otomotif Volkswagen adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 263,98 juta euro (300,75 juta dolar AS), demikian Xinhua.
Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya melonjak 6,18 persen.
Disusul oleh saham Deutsche Bank dan produsen semikonduktor Infineon Technologies, yang masing-masing meningkat 3,74 persen dan 2,81 persen.
Di sisi lain, penyedia teknologi internet dan layanan keuangan global Wirecard menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,41 persen.
Disusul oleh pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas dan perusahaan perangkat lunak multinasional SAP, yang masing-masing turun 1,88 persen dan 0,98 persen.
Produsen otomotif Volkswagen adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 263,98 juta euro (300,75 juta dolar AS), demikian Xinhua.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: