Tanjung Selor, Kaltara (ANTARA News) - Pemerintah diprogramkan segera merealisasikan membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalimantan Utara (Kaltara).

"Dari empat PLBN yang diusulkan ke pemerintah pusat, dua di antaranya akan mulai dibangun 2019," kata Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, di Tanjung Selor, Kamis.

Dalam siaran pers disebutkan bahwa kedua PLBN ini berada di Sei Pancang, Kecamatan Sebatik, dan Long Midang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.

Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp328 miliar untuk kedua PLBN ini.

Gubernur Kaltara mengucapkan terima kasih dukungan semua pihak dalam membangun perbatasan, khususnya pemerintah pusat.

Secara teknis, kontrak pembangunannya menunggu ditandatangani instruksi presiden (inpres) yang draftnya sudah selesai sejak lama.

Diperkirakan paling lambat PLBN ini akan dilelang pada akhir tahun 2018.

Pembangunan PLBN ini menggunakan sistem kontrak tahun jamak (multiyears contract) yang ditargetkan selesai pada tahun 2020.

Desain PLBN ini sudah selesai.

Modelnya, menyesuaikan kultur budaya di daerah PLBN itu berada, Bertujuan untuk memberikan kecintaan masyarakat terhadap negara sehingga pembangunan dengan pendekatan budaya setempat.

Baca juga: Pasca-diresmikan Presiden Jokowi, pengunjung PLBN Skouw meningkat
Baca juga: Kaltara usulkan tiga lokasi pembangunan Pos Lintas Batas Negara
Baca juga: Wujud Nawa Cita, Pos Lintas Batas Entikong Rampung