Jakarta (ANTARA News) - Inovasi mendapat penekanan dalam revisi UU Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sinas Iptek).

"Pada UU Nomor 18 Tahun 2002 hanya ada dua pasal tentang inovasi. Dalam RUU akan ada lima sampai tujuh pasal mengenai inovasi," kata Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristek Dikti Jumain Appe dalam workshop tentang Inovasi dan Transformasi Digital di Jakarta, Rabu.

Menurut Jumain, anggota DPR sangat mendukung penambahan pasal tentang inovasi dalam RUU Sinas Iptek yang merupakan revisi dari UU sebelumnya.

CEO PT Media Madani Utama, penerbit Majalah iTech, Irnanda Laksanawan yang juga menjadi pembicara mengatakan inovasi akan menjadi sebuah kunci untuk pembangunan ekonomi ke depan.

Menurut dia, dengan diperbesarnya porsi inovasi di dalam UU maka ke depan Dewan Riset Nasional dapat diperluas menjadi Dewan Riset dan Inovasi Nasional.

Workshop Inovasi dan Transformasi Digital merupakan rangkaian awal dari kegiatan penyelenggaraan pemberian penghargaan TOP IT dan TOP TELCO 2018 tanggal 19 Desember 2018.

Penghargaan dari Majalah iTech yang diselenggarakan sejak tahun 2012 ini akan diberikan kepada instansi pemerintah, BUMN, BUMD, dan korporasi yang memiliki peran signifikan dalam mengembangkan Inovasi dan Transformasi Digital menuju Industri 4.0.

TOP IT 2018 adalah penghargaan untuk mengapresiasi perusahaan atau institusi dan manajemen teratas dalam menerapkan dan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanan.

Penghargaan ini juga akan diberikan kepada aplikasi, solusi TI, produk perangkat keras, yang dinilai sebagai yang terbaik oleh perusahaan pengguna atau pelanggan.
Sementara itu, TOP TELCO 2018 adalah penghargaan untuk mengapresiasi produk dan layanan telekomunikasi teratas yang dihargai oleh komunitas pengguna.

Beberapa CEO yang pernah dianugerahi penghargaan TOP IT dan TOP TELCO di antaranya CEO PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Arief Yahya yang kini Menteri Pariwisata, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan kini Menteri ESDM, dan Direktur Utama PT DAHANA (Persero) Fajar Harry Sampurna yang saat ini menjabat sebagai Deputi Meneg BUMN.