Temanggung (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, bakal melakukan pendidikan pemilih berbasis keluarga guna menyukseskan Pemilu 2019.

Anggota KPU Kabupaten Temanggung Henry Sofyan Rois di Temanggung, Rabu, mengatakan bahwa sosialisasi pendidikan pemilih berbasis keluarga merupakan upaya yang terencana, sadar, partisipatif, kontekstual, dan berkesinambungan dengan sasaran keluarga.

Henry menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka membentuk keluarga sadar pemilu, yaitu sebuah keluarga yang anggotanya memiliki pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan yang mumpuni tentang pemilu.

Ia menegaskan bahwa tujuan pendidikan berbasis keluarga agar mengetahui hak dan kewajibannnya dalam pemilu, turut serta mendorong terwujudnya pemilu damai, demokratis, dan berintegritas.

Selain itu, berpartisipasi aktif pada semua tahapan pemilu, keluarga sebagai "clearing house" terhadap informasi yang hoaks (berita bohong), dan tumbuh serta membudayanya tradisi musyawarah dan mufakat dalam keluarga.

Materi sosdaklih, kata dia, meliputi pentingnya pemilu dan menggunakan hak pilih, mengenal Pemilu 2019 dan tahapannya, jumlah dan jenis surat suara, gerakan melindungi hak pilih, menghindari politik uang, SARA dan hoaks, dan pemilih berdaulat.

Peserta sosialisasi adalah para ibu rumah tangga dan anggota komunitas atau kelompok masyarakat desa setempat.

Kegiatan tersebut, kata dia, akan dilakukan di?20 desa pada 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung, atau setiap kecamatan satu desa.

Baca juga: Tujuh parpol lengkapi desain alat peraga kampanye
Baca juga: KPU tunggu salinan putusan MA soal anggota DPD dari parpol
Baca juga: KPU batasi alat peraga tambahan kampanye