TNI AU lolos dramatis ke semifinal Livoli 2018
31 Oktober 2018 15:49 WIB
Pemain Badak LNG Bontang, Amasya Manganang (merah) melakukan smes saat timnya menghadapi TNI AU di GOR Ki Mageti, Magetan, Jawa Timur, Rabu (31/10/18). Pada pertandingan tersebut Badak LNG kalah dari TNI AU 2-3 dan gagal ke semifinal Livoli Divisi Utama 2018. (Antara/HO/PP PBVSI)
Jakarta (ANTARA News) - Tim bola voli putri TNI AU lolos dramatis ke semifinal Livoli Divisi Utama 2018 setelah membalikkan keadaan saat menghadapi Badak LNG Bontang pada pertandingan ketiga di GOR Ki Mageti Magetan, Jawa Timur.
Novriali Yami dan kawan-kawan sebelumnya sudah tertinggal dua set dari Badak LNG. Namun melalui perjuangan yang tak kenal lelah akhirnya mampu membalikkan keadaan dan menang 3-2 (19-25, 19-25, 25-18, 25-17, 15-8).
Dengan kemenangan atas Badak LNG Bontang, TNI AU meraih dua kemenangan dan satu kali kalah. Selanjutnya tim asuhan Wilfridus Wahyu yang berada di Pul P ini menyusul Bank Jatim ke semifinal.
Asisten pelatih TNI AU, Alim Suseno mengatakan jika timnya banyak membuat kesalahan sehingga menguntungkan lawan pada dua set pertama. Kesalahan yang terjadi dinilai sangat mendasar.
"Banyak bola mati, kalau tidak keluar ya menyangkut di net pada dua set awal," kata Alim Suseno dalam keterangan resminya.
Setelah tertinggal dua set, Alim yang menggantikan pelatih Wilfridus Wahyu karena berhalangan, menginstruksikan kepada anak asuhnya mengurangi kesalahan. Ternyata berhasil dan akhirnya mamp memenangkan laga tersebut.
Sementara itu, asisten pelatih Badak LNG Bontang, Munawar mengaku pemain andalannya yaitu Amasya Manganang kehabisan tenaga pada set ketiga hingga kelima.
"Set ketiga seharusnya kita bisa menang kalau anak-anak tidak buru-buru ingin menyelesaikan pertandingan," kata Munawar.
Di bagian putra, Berlian Bank Jateng memastikan satu tempat di babak semifinal setelah mengungguli PU Grobokan Jateng dengan skor 3-0 (25-18, 25-20, 25-23).
Dengan kemenangan tersebut, Berlian Bank Jateng mendampingi TNI AU Sukun lolos ke semifinal berkat dua kemenangan dan sekali kalah, dan posisinya menjadi runner up Pul B.
Novriali Yami dan kawan-kawan sebelumnya sudah tertinggal dua set dari Badak LNG. Namun melalui perjuangan yang tak kenal lelah akhirnya mampu membalikkan keadaan dan menang 3-2 (19-25, 19-25, 25-18, 25-17, 15-8).
Dengan kemenangan atas Badak LNG Bontang, TNI AU meraih dua kemenangan dan satu kali kalah. Selanjutnya tim asuhan Wilfridus Wahyu yang berada di Pul P ini menyusul Bank Jatim ke semifinal.
Asisten pelatih TNI AU, Alim Suseno mengatakan jika timnya banyak membuat kesalahan sehingga menguntungkan lawan pada dua set pertama. Kesalahan yang terjadi dinilai sangat mendasar.
"Banyak bola mati, kalau tidak keluar ya menyangkut di net pada dua set awal," kata Alim Suseno dalam keterangan resminya.
Setelah tertinggal dua set, Alim yang menggantikan pelatih Wilfridus Wahyu karena berhalangan, menginstruksikan kepada anak asuhnya mengurangi kesalahan. Ternyata berhasil dan akhirnya mamp memenangkan laga tersebut.
Sementara itu, asisten pelatih Badak LNG Bontang, Munawar mengaku pemain andalannya yaitu Amasya Manganang kehabisan tenaga pada set ketiga hingga kelima.
"Set ketiga seharusnya kita bisa menang kalau anak-anak tidak buru-buru ingin menyelesaikan pertandingan," kata Munawar.
Di bagian putra, Berlian Bank Jateng memastikan satu tempat di babak semifinal setelah mengungguli PU Grobokan Jateng dengan skor 3-0 (25-18, 25-20, 25-23).
Dengan kemenangan tersebut, Berlian Bank Jateng mendampingi TNI AU Sukun lolos ke semifinal berkat dua kemenangan dan sekali kalah, dan posisinya menjadi runner up Pul B.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: