Jakarta (ANTARA News) - Rumah Sakit Polri sudah menerima 48 kantong jenazah dan tujuh kantong properti dari tim evakuasi Posko Tanjung Priok di Jakarta Utara sejak hari pertama pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 pada Senin (29/10) hingga Selasa malam.

"Total sementara 48 kantong jenazah dan enam kantong properti diterima RS Polri Sukanto," kata Kepala Polsek Kramatjati Komisaris Polisi Nurdin AR di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Raden Said Sukanto di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu pagi.

Menurut Nurdin kantong jenazah terakhir masuk rumah sakit Polri pada Selasa pukul 21.15 WIB.

Hingga saat ini belum ada pemberitahuan mengenai jenazah yang sudah diidentifikasi.

Pesawat tipe B737-8 Max dengan nomor penerbangan JT 610 milik Lion Air yang terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang dilaporkan hilang kontak pada 29 Oktober sekitar pukul 06.33 WIB.

Basarnas kemudian menyatakan pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP yang membawa 189 orang itu jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca juga:
Panglima TNI tinjau langsung proses evakuasi Lion AIr
Basarnas perluas pencarian Lion Air ke radius 15 mil laut