New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berbalik naik atau "rebound" dari sesi sebelumnya yang sulit pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena investor mempertimbangkan sejumlah laporan laba perusahaan dan data ekonomi terbaru.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 431,72 poin atau 1,77 persen, menjadi ditutup di 24.874,64 poin. Indeks S&P 500 naik 41,38 poin atau 1,57 persen, menjadi berakhir di 2.682,63 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat 111,36 poin atau 1,58 persen, menjadi 7.161,65 poin.

Saham Intel dan Boeing masing-masing melonjak 5,20 persen dan 4,27 persen, memimpin kenaikan di Dow. Saham Caterpillar dan Nike juga naik lebih dari 3,00 persen, pada penutupan, juga berada di antara saham-saham dengan kinerja terbaik.

Semua 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih tinggi, dengan sektor jasa-jasa komunikasi dan energi memimpin kenaikan, masing-masing menguat 2,49 persen dan 2,30 persen.

Saham produsen chip AS Nvidia melonjak 9,36 persen, berkontribusi terhadap peningkatan Nasdaq.

Saham Coca-Cola diperdagangkan sekitar 2,5 persen lebih tinggi setelah perusahaan melaporkan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan pada Selasa (30/10).

Saham Under Armour Inc, melonjak lebih dari 27 persen setelah produsen pakaian atletik AS itu melaporkan laba dan penjualan kuartal ketiganya melampaui perkiraan para analis.

Namun, saham General Electric anjlok 8,78 persen setelah perusahaan memangkas dividen kuartalannya pada Selasa (30/10) menjadi satu sen per saham mulai pada 2019. Pemangkasan dividen datang karena GE melaporkan laba dan pendapatan terbarunya yang tidak mencapai perkiraan.

Di sisi ekonomi, Indeks Keyakinan Konsumen The Conference Board meningkat pada Oktober, menyusul peningkatan moderat pada September. Indeks berada di 137,9 pada Oktober, naik dari 135,3 pada September, mengalahkan konsensus pasar.

Indeks Harga Rumah Nasional NSA AS dari S&P CoreLogic Case-Shiller, atau indeks gabungan harga rumah keluarga tunggal untuk sembilan divisi Sensus AS yang dihitung setiap bulan, dilaporkan mencatat kenaikan tahunan 5,8 persen pada Agustus, turun dari 6,0 persen pada bulan sebelumnya, menurut laporan yang dirilis oleh Indeks Dow Jones S&P pada Selasa (30/10).

Baca juga: Reli Wall Street dorong saham Australia dibuka menguat