Dapur umum Dinsos dukung operasi pencarian korban JT 610
30 Oktober 2018 21:38 WIB
HARI KEDUA PENCARIAN LION AIR JT 610 Tim Basarnas Special Group (BSG) melakukan penyelaman untuk mencari puing dan jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018). Proses pencarian masih terus dilakukan pascajatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang di perairan Laut Utara Karawang, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/kye.
Karawang (ANTARA News) - Keberadaan dapur umum yang dikordinasi Dinas Sosial Kabupaten Karawang di posko pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 di Tanjungpakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mempunyai peran penting untuk menyuplai makanan bagi 1.500 petugas evakuasi dan relawan.
"Kami dari Dinas Sosial Karawang menjadi koordinator pengaturan dapur umum ini," kata Kepala Dinas Sosial setempat Setya Dharma, di Karawang, Selasa.
Ia mengatakan, setiap hari pihaknya menyajikan makanan untuk 1.500 petugas dan relawan yang melakukan evakuasi kepingan dan korban pesawat Lion Air di perairan Tanjung Karawang.
Setiap hari dapur umum Posko Pakisjaya ini menyajikan makanan, tiga kali untuk ribuan petugas dan relawan yang melakukan evakuasi.
Ia mengatakan, sebanyak 30 personel dilibatkan di dapur umum. Mereka yang terlibat di dapur umum ialah para pegawai Dinas Sosia Karawang dibantu Tagana dari berbagai daerah di Jawa Barat.
"Lauk pauk yang disediakan bervariasi, tidak hanya mie instant," kata dia.
Sesuai dengan rencana awal, dapur umum dibuka selama proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, yakni selama tujuh hari.
Baca juga: KNKT: AS bantu pencarian datangkan teknisi Boeing
Baca juga: Basarnas: pencarian JT 610 ada kemungkinan diperpanjang
"Kami dari Dinas Sosial Karawang menjadi koordinator pengaturan dapur umum ini," kata Kepala Dinas Sosial setempat Setya Dharma, di Karawang, Selasa.
Ia mengatakan, setiap hari pihaknya menyajikan makanan untuk 1.500 petugas dan relawan yang melakukan evakuasi kepingan dan korban pesawat Lion Air di perairan Tanjung Karawang.
Setiap hari dapur umum Posko Pakisjaya ini menyajikan makanan, tiga kali untuk ribuan petugas dan relawan yang melakukan evakuasi.
Ia mengatakan, sebanyak 30 personel dilibatkan di dapur umum. Mereka yang terlibat di dapur umum ialah para pegawai Dinas Sosia Karawang dibantu Tagana dari berbagai daerah di Jawa Barat.
"Lauk pauk yang disediakan bervariasi, tidak hanya mie instant," kata dia.
Sesuai dengan rencana awal, dapur umum dibuka selama proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, yakni selama tujuh hari.
Baca juga: KNKT: AS bantu pencarian datangkan teknisi Boeing
Baca juga: Basarnas: pencarian JT 610 ada kemungkinan diperpanjang
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018
Tags: