Jakarta (ANTARA News) - Total data antemortem korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang masuk di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur hingga Selasa (30) sore tercatat mencapai 185 data.

Kepala Rumah SakitPolri Kramat Jati Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Musyafak di Jakarta, mengatakan hingga saat ini data antemortem yang telah diterima sudah mencapai 185 data, sementara untuk pemeriksaan DNA sudah terkumpul sekitar 70-an.

"Masih berlangsung proses pengambilannya," ujar Kombes Musyafak.

Kombes Musyafak menambahkan ada beberapa dari keluarga korban yang tidak dapat hadir ke posko antemortem RS Polri Kramat Jati.

"Ketika (keluarga) tidak bisa datang ke sini, bisa kita ambil ke sana. Kalau keluarganya tidak bisa ke posko, kita yang datang," ujar dia.

Sementara untuk proses identifikasi dengan pemeriksaan DNA, Kombes Musyafak menegaskan paling cepat pihaknya dapat memberikan hasil dalam 4-5 hari ke depan.

"Nanti setiap hari kita laksanakan rekonsiliasi, pencocokan di kamar jenazah dengan data antemortem yang kita dapatkan dan kalau ada yang cocok segera kita rilis disertai sertifikat kematian," pungkasnya.

Baca juga: Menhub kunjungi posko evakuasi JICT 2
Baca juga: Pusat krisis imbau keluarga bawa KK dan foto korban JT 610