Pemerintah siapkan hotel dan kendaraan bagi keluarga korban JT 610
30 Oktober 2018 06:51 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi Dirut AirNav Indonesia Novie Riyanto (kiri) memberi keterangan pers di Crisis Centre Lion Air JT 610, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/10/2018). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah telah menyiapkan tempat penginapan bagi keluarga korban yang menunggu informasi perkembangan pencarian pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Karawang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Tangerang, Banten, Senin menjelaskan, untuk keluarga korban bisa menginap di hotel yang telah disiapkan.
Seluruh perkembangan dari proses pencarian akan disampaikan kepada keluarga korban melalui posko terpadu yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.
Selain itu, pihaknya pun telah menyiapkan fasilitas lainnya berupa kendaraan bagi keluarga korban yang ingin menuju ke RS Polri di Kramat Jati.
Semua fasilitas tersebut disediakan secara khusus bagi keluarga korban dan berharap bisa membantu pemerintah dalam proses pencarian serta menuntaskan masalah ini.
"Kami konsentrasi kepada pencarian dan untuk keluarga korban, kami sudah siapkan tempat menginap di hotel," ujarnya.
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menjelaskan, pihaknya telah mengaktfikan crisis center sejak pagi dan siang harinya telah membuat posko terpadu yang merupakan unit gabungan dari semua pihak seperti Kepolisian, TNI, Basarnas, KNKT dan Kementrian Perhubungan.
Dijelaskannya, ada dua posko yang dibangun yakni di Bandara Soekarno - Hatta dan juga di Pangkal Pinang. "Jadi, posko ini membantu dalam memberikan informasi kepada keluarga korban," katanya.
Baca juga: 24 kantong jenazah masuk ke RS Polri
Baca juga: Presiden temui keluarga korban jatuhnya Lion Air
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Tangerang, Banten, Senin menjelaskan, untuk keluarga korban bisa menginap di hotel yang telah disiapkan.
Seluruh perkembangan dari proses pencarian akan disampaikan kepada keluarga korban melalui posko terpadu yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.
Selain itu, pihaknya pun telah menyiapkan fasilitas lainnya berupa kendaraan bagi keluarga korban yang ingin menuju ke RS Polri di Kramat Jati.
Semua fasilitas tersebut disediakan secara khusus bagi keluarga korban dan berharap bisa membantu pemerintah dalam proses pencarian serta menuntaskan masalah ini.
"Kami konsentrasi kepada pencarian dan untuk keluarga korban, kami sudah siapkan tempat menginap di hotel," ujarnya.
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menjelaskan, pihaknya telah mengaktfikan crisis center sejak pagi dan siang harinya telah membuat posko terpadu yang merupakan unit gabungan dari semua pihak seperti Kepolisian, TNI, Basarnas, KNKT dan Kementrian Perhubungan.
Dijelaskannya, ada dua posko yang dibangun yakni di Bandara Soekarno - Hatta dan juga di Pangkal Pinang. "Jadi, posko ini membantu dalam memberikan informasi kepada keluarga korban," katanya.
Baca juga: 24 kantong jenazah masuk ke RS Polri
Baca juga: Presiden temui keluarga korban jatuhnya Lion Air
Pewarta: Mulyana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
Tags: