Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek menemui keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 di posko antemortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Raden Said Sukanto di Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin malam.

Nila langsung memasuki ruang Sentra Visum dan Medikolega bertemu keluarga korban dan ke posko antermortem tempat dilakukannya pendataan oleh keluarga korban.

"Turut berduka cita atas musibah yang terjadi, kebanyakan yang kami lihat adalah abdi negara yang kembali bekerja," kata Nila.

Baca juga: Badan SAR Nasional tegaskan masih cari kotak hitam Lion Air

Adapun jumlah korban dari kementerian kesehatan sebanyak empat orang dokter dan satu staf dari Kesehatan Pelabuhan yang mau kembali ke Pangkal Pinang, katanya.

"Kami berusaha mendapat data akurat. Bantuan pasti diberikan, tapi kami ingin mendapatkan ketepatan," kata Nila.

Ditambahkannya bahwa posko kesehatan pelabuhan di Tanjung Priok bekerja sama dengan Polri, Basarnas dan lain-lain.

"Kita coba cari korban, siapa tahu masih ada yang bisa diselamatkan, kami berusaha itu dulu. Saya masih berdoa penuh harap siapa tahu masih ada yang selamat," kata Nila.

Pesawat Lion Air Boeing 737 MAX 8 dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta menuju Pangkalpinang mengalami kecelakaan 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 06.20 WIB. Pesawat tersebut diketahui jatuh menghujam di perairan di wilayah Karawang.

Sebanyak 189 penumpang berada di pesawat yang baru dioperasikan Lion Air sejak 15 Agustus 2018 itu. Selain orang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi, masuk dalam penerbangan itu, termasuk tiga pramugri training dan satu teknisi.

Baca juga: 24 kantong jenazah masuk ke RS Polri
Baca juga: Sri Mulyani Menahan Tangis Usai Bertemu Keluarga Korban