Jakarta (ANTARA News) - Hingga Senin malam, sebanyak 10 kantong jenazah telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan telah dikirim ke RS Kepolisian Indonesia dr Soekanto, Kramat Jati.

"Tadi terakhir KRI Sanca-815 membawa satu kantong, jadi total sudah 10 kantong jenazah yang sudah merapat di Priok," kata Kepala Kantor SAR DKI Jakarta, Hendra Sudirman, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin malam.

Ia menuturkan, hingga saat ini belum ada laporan akan ada kapal yang membawa serpihan atau jenazah ke dermaga JICT 2 di Pelabuhan Tanjung Priok.

Meski begitu, ia menegaskan, pencarian akan tetap dilaksanakan selama 24 jam guna mengejar "waktu-waktu keemasan".

Sementara itu, Panglima Komando Armada 1 TNI AL, Laksamana Muda TNI Yudo Margono, menjelaskan, pada operasi evakuasi hari ini sebanyak enam kapal akan tetap di lokasi kejadian malam ini.

Sedangkan KRI Sikuda-863, yang malam ini sempat kembali ke dermaga Tanjung Priok untuk mengantar jenazah, akan kembali ke lokasi kejadian untuk membawa logistik bagi tim evakuasi.

"Karena perintahnya mendadak tadi pagi, kita berangkat semua dulu, ternyata logistiknya hanya mampu satu atau dua hari. Jadi kita belanjakan di sini sehingga mereka tetap di sana. Jadi biar mereka melakukan pencarian atau SAR secara maksimal di sana," kata Margono.