Palembang (ANTARA News) - Tim tuan rumah Sriwijaya FC melibas Perseru Serui dengan skor telak 4-0 pada laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin.

Kemenangan ini teramat penting bagi Laskar Wong Kito mengingat sedang berjuang menjauhi zona degradasi. Tiga poin yang diraih ini membawa Sriwijaya FC merangsek ke peringkat 15 dengan raihan 33 poin. Sementara bagi Perseru, kekalahan ini membuat berada di peringkat 17 dengan raihan 27 poin.

Pelatih Sriwijaya Alfredo Vera mengatakan anak asuhnya bermain jauh lebih baik dibandingkan saat melawan PSIS Solo.

"Tim bermain bagus di pertandingan ini, tentunya ini suatu yang patut disyukuri. Ada semangat," kata Alfredo.

Laga itu sebenarnya tidak mudah bagi Sriwijaya FC karena tidak diperkuat oleh empat pemain andalan yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning, Manuchehr Jalilov, Eseteban Vizcarra, Marckho Meraudje, dan Zalnando. Berbanding terbalik dengan Perseru yang dapat menurunkan semua pemainnya.

Namun baru berselang dua menit, pemain belakang Perseru melakukan handball sehingga wasit Iwan Sukoco memberikan hukuman tendangan penalti. Peluang ini tidak disia-siakan Alberto Goncalves sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Sriwijaya FC.

Pada menit berikutnya, adu duel di lini tengah berlangsung sengit. Kedua tim silih berganti membangun serangan, namun jarang menembus area kotak penalti. Satu peluang emas bagi tuan rumah tercatat pada menit ke-22, melalui sundulan Alan Hendrique.

Hingga turun minum, skor 1-0 untuk Sriwijaya FC tetap bertahan. Memasuki babak kedua, Kapten Sriwijaya FC Yu Hyoon Ko terpaksa ditarik ke luar lapangan karena mengalami cedera paha. Sementara Perseru menarik Sidik Saimima dan memasukkan I Gusti Rustiawan.

Pada babak kedua ini, pertarungan kedua tim semakin sengit. Pemain belakang Sriwijaya FC bermain ngotot tak kenal kompromi dalam menghalau serangan Perseru. Tak mau ketinggalan, Peseru juga tak henti-hentinya membangun serangan.

Pada menit ke-55, wasit Iwan Sukoco terpaksa mengeluarkan kartu merah untuk striker Perseru Escobar yang melakukan provokasi.

Kehilangan satu orang pemain itu, praktis membuat Perseru kesulitan. Satu per satu gol pun berhasil diciptakan tim tuan rumah, mulai dari M Nur Iskandar pada menit ke-59. Dan dua gol buah dari umpan silang Risky Dwi Ramadana ke Alberto Goncalves pada menit ke 74, dan Ridwan pada menit ke-83. Skor pun berubah menjadi 4-0 untuk Sriwijaya FC.

Pelatih Perseru Wanderley tidak menyangkal bahwa sulit bagi timnya menghadapi Sriwijaya FC ketika terjadi gol di menit awal.

"Terjadi kecelakaan, Sriwijaya mencetak gol di menit ke-2 yang total bukan karena kreasi mereka tapi karena kesalahan teknis pemain kami. Apalagi setelah ada pemain yang diberikan kartu merah, kami bertambah sulit. Terlepas dari hasil ini, semua tim masih memiliki peluang untuk ke luar dari zona degradasi, termasuk juga Perseru," kata Wanderlay dalam pres conference setelah pertandingan.

Susunan Pemain

Sriwijaya FC : Teja Paku Alam (PG), Achmad Faris, Alan Henrique, Goran Ganchev, Jeki Arisandi, Risky Dwi Ramadhana, Yu Hyun Koo (Roby Andika/46), Zulfiandi, Alberto Goncalves, Yogi Rahadian (Ridwan)

Perseru : Samuel Charlheins Reimans (PG), Donny Harold Monim, Kelvil Wopi, Tony Rooy Ayomi (Alberto Antonio de Paula), Yamashita Kunihiro, Arthur Barrios Bonai, Makarius Fredik Suruan, Sidik Saimima (I Gusti Wirawan/46), Ronaldo Mesido, Silvio Escobar Benitez, Yohanis Nabar.