Anggota DPRD Babel ini jadi korban pesawat Lion Air
29 Oktober 2018 19:07 WIB
PELAPORAN DATA KELUARGA KORBAN LION AIR Kerabat dan keluarga korban jatuhnya pesawat Lion AIr JT 610 menyampaikan data di posko ante mortem Rumah Sakit Polri Sukanto, Jakarta, Senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang yang mengangkut 189 penumpang dan awak maskapai tersebut mengalami kecelakaan di perairan Karawang. ANTARA FOTO/Reno Esnir/kye. (ANTARA FOTO/RENO ESNIR)
Pangkalpinang (ANTARA News) - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ariyanto meyakini dua rekannya yaitu HK Junaidi dan Dolar berada dalam pesawat Lion Air JT 610 Boeing 737 Max 8 yang Senin pagi jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"HK dan Dolar ada dalam pesawat, di data penumpang juga ada nama yang bersangkutan," katanya di Pangkalpinang, Senin, menanggapi kabar bahwat HK Junaidi dan Dolar ketinggalan pesawat sehingga terhindar dari insiden tersebut.
"Keduanya berada di dalam pesawat dan yang bersangkutan sebelumnya bersama saya di Serpong menghadiri pemeran. Saya terbang menumpang pesawat Sriwijaya, sementara beberapa anggota DPRD lainnya naik Lion Air," katanya.
Ariyantono menceritakan, pada Minggu (28/10) bersama anggota DPRD yang lain, termasuk Dolar, makan mi Koba di lokasi pameran.
"Besoknya, Senin pagi jadwal kami kembali ke Bangka karena pada Rabu (30/10) ada rapat paripurna, saya naik Sriwijaya sementara yang lain naik Lion Air," katanya.
Sementara anggota DPRD yang lainnya, Dedi Wijaya juga membenarkan bahwa HK Junaidi dan Dolar berada dalam pesawat.
"Saya memang pulang lebih dulu, Minggu sore, tidak bersama rombongan yang lain," katanya.
Sempat tersiar kabar berita lewat WhatsApp bahwa HK Junaidi dan Dolar ketinggalan pesawat.
Baca juga: Penumpang Lion Air tercatat pegawai DJP Sumsel-Babel
Baca juga: Sembilan legislator Babel dilaporkan korban kecelakaan pesawat
"HK dan Dolar ada dalam pesawat, di data penumpang juga ada nama yang bersangkutan," katanya di Pangkalpinang, Senin, menanggapi kabar bahwat HK Junaidi dan Dolar ketinggalan pesawat sehingga terhindar dari insiden tersebut.
"Keduanya berada di dalam pesawat dan yang bersangkutan sebelumnya bersama saya di Serpong menghadiri pemeran. Saya terbang menumpang pesawat Sriwijaya, sementara beberapa anggota DPRD lainnya naik Lion Air," katanya.
Ariyantono menceritakan, pada Minggu (28/10) bersama anggota DPRD yang lain, termasuk Dolar, makan mi Koba di lokasi pameran.
"Besoknya, Senin pagi jadwal kami kembali ke Bangka karena pada Rabu (30/10) ada rapat paripurna, saya naik Sriwijaya sementara yang lain naik Lion Air," katanya.
Sementara anggota DPRD yang lainnya, Dedi Wijaya juga membenarkan bahwa HK Junaidi dan Dolar berada dalam pesawat.
"Saya memang pulang lebih dulu, Minggu sore, tidak bersama rombongan yang lain," katanya.
Sempat tersiar kabar berita lewat WhatsApp bahwa HK Junaidi dan Dolar ketinggalan pesawat.
Baca juga: Penumpang Lion Air tercatat pegawai DJP Sumsel-Babel
Baca juga: Sembilan legislator Babel dilaporkan korban kecelakaan pesawat
Pewarta: Ahmadi
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018
Tags: