Padang (ANTARA News) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato' Seri Anwar Ibrahim telah sukses melakukan perjuangan politik pendidikan.

"Salah satu hal yang saya kagumi dari Dato’ Anwar Ibrahim adalah perjuangan politiknya dalam pendidikan, yaitu pendidikan politik," ujar Megawati saat memberikan testimoni dalam acara penganugerahan doktor kehormatan bidang pendidikan politik dari Universitas Negeri Padang untuk tokoh Malaysia, Dato' Seri Anwar Ibrahim, di Padang, Senin.

Megawati yang juga penerima gelar Doktor Honoris Causa dari UNP pada 27 September 2017, mengatakan politik pendidikan yang dirintis Dato’ Anwar Ibrahim adalah perjuangan untuk melahirkan rakyat yang sadar akan tugas pengabdian kepada negara. Hal yang sama seperti dilakukan Bung Karno.

"Kesadaran semacam itu yang sekarang ini sering tidak ada. Kesadaran itu, roh itu," ujar dia.

Presiden RI kelima itu mengatakan sekarang ini, anak-anak dari kalangan intelektual, berpandangan agar tidak perlu berpolitik. Mereka menilai politik sesuatu hal yang tabu.

Begitu pula dengan kaum ibu rumah tangga, kata Megawati, tidak sedikit yang menyatakan diri tidak dapat ikut berpolitik.

"Saya tanya, ibu-ibu, kalau kalian mulai ribut soal cabai, harga bawang merah, sebenarnya kalian itu sudah mulai berbicara bernuansa politik. Jadi ada suatu 'misleading' sekarang soal politik itu. Sebenarnya dalam tataran yang membumi, politik itu berjalan terus," urai Megawati.

Bagi Megawati, Anwar Ibrahim adalah seorang akademisi organik, yang tidak berhenti pada tataran teori. Menurutnya, Anwar Ibrahim adalah contoh nyata akademisi yang meleburkan diri dalam perjuangan politik.

"Dato' saya yakin, sama dengan saya, Dato' pun menempatkan gelar akademis bukan sebagai alat legitimasi ilmiah kebohongan politik yang sering berkedok kebenaran. Kebenaran dalam politik harus dapat diverifikasi dan dipertanggung-jawabkan, bukan hanya secara ilmiah tetapi juga, yang terpenting, secara etika dan moral," jelasnya.

Megawati menekankan kebenaran akan tetap menjadi kebenaran, meskipun kekuasaan menguburnya ke dasar bumi.

"Kebenaran, tetap akan menang dan indah pada waktunya, jika diperjuangkan tiada henti. Oleh sebab itu, 'Onward Never Retreat'. Pada titik inilah sesungguhnya pendidikan politik harus mampu melahirkan manusia yang berjiwa merdeka," tutur dia.

Baca juga: Megawati hadiri penganugerahan Gelar Honoris Causa UNP kepada Anwar Ibrahim
Baca juga: Megawati Soekarnoputri tanggapi pernyataan Presiden soal politisi "sontoloyo"
Baca juga: Megawati menyatakan miliki persamaan perjalanan politik dengan Anwar Ibrahim