Ada tiga polisi di pesawat Lion Air jatuh
29 Oktober 2018 12:24 WIB
Awak kapal Pertamina mengamati yang diduga serpihan pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). ANTARA FOTO/HO-Pertamina/wsj.
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan ada tiga polisi yang tercatat berada dalam data manifes penumpang pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"Di dalam manifes, ada anggota Polri tiga orang. Sampai sekarang korban belum ditemukan," kata Irjen Setyo saat dihubungi, Senin.
Tiga polisi itu adalah AKBP Sekar Maulana, AKBP Mito dan Bripka Rangga Adi Prana.
Dalam upaya mencari para korban, Polri telah menyiapkan dua heli milik polisi air udara (Polairud) dan beberapa kapal menuju lokasi kejadian.
"Tim DVI (disaster victim identification) dari Pusdokkes Polri sudah siap dimobilisasi. Kami ingin proaktif mendapatkan data antemortem dari keluarga penumpang pesawat yang jatuh tersebut," katanya.
Sebelumnya pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 milik Lion Air ditemukan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin.
Pesawat tersebut terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Banten pada Senin pukul 06.10 WIB untuk menuju Pangkalpinang.
Namun pada pukul 06.33 WIB, pesawat dilaporkan hilang kontak.
Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.
Pesawat membawa total 189 orang penumpang yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, satu anak dan dua bayi. Sementara awak pesawat terdiri dari dua pilot dan enam awak kabin.
Baca juga: Empat kapal polisi dikerahkan cari korban pesawat jatuh
Baca juga: Keluarga korban histeris ketahui pesawat jatuh
Baca juga: Pesawat Lion yang jatuh masih baru
"Di dalam manifes, ada anggota Polri tiga orang. Sampai sekarang korban belum ditemukan," kata Irjen Setyo saat dihubungi, Senin.
Tiga polisi itu adalah AKBP Sekar Maulana, AKBP Mito dan Bripka Rangga Adi Prana.
Dalam upaya mencari para korban, Polri telah menyiapkan dua heli milik polisi air udara (Polairud) dan beberapa kapal menuju lokasi kejadian.
"Tim DVI (disaster victim identification) dari Pusdokkes Polri sudah siap dimobilisasi. Kami ingin proaktif mendapatkan data antemortem dari keluarga penumpang pesawat yang jatuh tersebut," katanya.
Sebelumnya pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 milik Lion Air ditemukan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin.
Pesawat tersebut terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Banten pada Senin pukul 06.10 WIB untuk menuju Pangkalpinang.
Namun pada pukul 06.33 WIB, pesawat dilaporkan hilang kontak.
Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.
Pesawat membawa total 189 orang penumpang yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, satu anak dan dua bayi. Sementara awak pesawat terdiri dari dua pilot dan enam awak kabin.
Baca juga: Empat kapal polisi dikerahkan cari korban pesawat jatuh
Baca juga: Keluarga korban histeris ketahui pesawat jatuh
Baca juga: Pesawat Lion yang jatuh masih baru
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: