Jakarta (ANTARA News) - Pemeran film "Gundala" yang diadaptasi dari komik Indonesia, relevansi sebutan musik indie dan mainstream di mata Mondo Gascaro sampai kebiasaan keliru saat bersepeda motor adalah beberapa berita kemarin yang masih laik disimak.
Ini Alasan Abimana Aryasatya dipilih perankan Gundala
Sutradara Joko Anwar mengungkapkan alasannya memilih Abimana Aryasatya untuk memerankan tokoh Sancaka alias Gundala.
Selengkapnya di sini.
Mondo Gascaro: sebutan indie dan mainstream sudah tak relevan
Mondo Gascaro menyebutkan bahwa pemberian istilah indie dan mainstream tidak relevan lagi diberikan pada musisi yang berjuang di industri musik Indonesia.
Selengkapnya di sini.
Ralph Fiennes bicara perbedaan jadi aktor dan sutradara
Ralph Fiennes, aktor dan sutradara asal Inggris, menceritakan tantangan dan perbedaannya antara menjadi aktor dan film director atau sutradara pada ANTARA di Festival Film Tokyo 2018 (TIFF).
Selengkapnya di sini.
Mengintip pengembangan robotik pengumpul informasi perjalanan
Perkembangan teknologi dalam kurun waktu satu abad terakhir telah jauh melampaui perkiraan masyarakat pada umumnya. Tak terkecuali perkembangan teknologi menggunakan robot untuk memudahkan kehidupan manusia.
Selengkapnya di sini.
4 kebiasaan keliru saat berkendara sepeda motor
Terdapat empat kebiasaan keliru yang kerap dilakukan oleh pengemudi sepeda motor saat berkendara di jalan raya. Kebiasaan keliru pertama adalah terkait posisi jari tangan pada saat menggenggam grip stang kemudi.
Selengkapnya di sini.
Kemarin, pemeran film "Gundala" hingga kebiasaan keliru bersepeda motor
29 Oktober 2018 07:07 WIB
Poster teaser "Gundala" di Indonesia Comic Con, Jakarta, Minggu (28/10/2018). (Antara News/Aji Cakti)
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: