Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Aceh, Nasir Nurdin saat dihubungi via telepon seluler dari Banda Aceh, Sabtu mengatakan
peresmian pembangunan kembali Masjid An-Nur itu dihadiri Bupati Lombok Utara Najmul Ahyar, arsitek masjid yang juga dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr Ing Andry Widyowijatnoko, ST,MT, dan tokoh masyarakat setempat.
Plt Gubernur Aceh Nova dalam sambutannya mengatakan, masjid yang mengalami hancur total itu kembali dibangun dengan memanfaatkan sumbangani masyarakat dan Pemerintah Provinsi Aceh.
Rumah ibadah bagi umat Muslim berjarak sekitar 45 kilometer di sebelah utara Kota Mataram ini, merupakan salah satu dari sekitar 300 lebih masjid di Lombok Utara yang hancur karena gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter menjelang pelaksaan shalat Isya.
"Sehari pascagempa, Pak Nova Iriansyah langsung menyerukan aksi solidaritas semua elemen masyarakat. Melalui aksi 'Aceh Peduli Lombok' terkumpul dana sekitar Rp1,2 miliar untuk membangun kembali Masjid An-Nur," katanya.
Baca juga: Aceh bangun masjid di Lombok
Masjid ini merupakan amanah masyarakat Aceh yang dirancang aman gempa, dan ramah terhadap lingkungan."Bangunannya menerapkan struktur bangunan bambu dengan prinsip resiprokal, yakni elemen-elemen yang saling menopang antara satu dengan lainnya," ucap Nasir menirukan Nova.
Andry Widyowijatnoko, arsitek Masjid An-Nur menjelaskan, rumah ibadah ini dengan menggunakan konstruksi bangunan dari beton, dan bagian atap terdiri atas beberapa rangka bambu persegi panjang membentang sejauh 18 meter.
"Insya Allah, masjid ini kita harapkan selesai pembangunannya dalam waktu enam bulan," katanya.
Bupati Lombok Utara, Najmul Ahyar mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat dan Pemerintah Aceh yang telah membantu pembangunan kembali Masjid An-Nur di wilayah tersebut.
"Saya minta pesetujuan masyarakat, dan tokoh-tokoh ulama di sini. Untuk tambahkan nama masjid ini, menjadi Masjid An-Nur Aceh," kata Bupati Najmul Ahyar disambut tepuk tangan para hadirin.
Baca juga: Jamaah masjid Agung Sunda Kelapa bantu pulihkan Lombok