Oesman Sapta ingatkan pemerintah buka jalur penerbangan Jakarta-Moscow
27 Oktober 2018 16:46 WIB
Ketua DPD RI Oesman Sapta bersama Ketua Majelis Tinggi Dewan Federal Federasi Rusia Valentina Matviyenko, di Gedung Dewan Federasi Rusia, di Moskow, Rabu (24/10/2018). (ANTARA/Foto: Riza Harahap)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPD RI Oesman Sapta mengingatkan Pemerintah Indonesia untuk segera membuka jalur penerbangan langsung Jakarta-Denpasar-Moskow, menyusul Pemerintah Rusia yang sudah membuka jalur penerbangan langsung Moskow-Denpasar.
"Rusia sudah membuka jalur penerbangan langsung Moskow-Denpasar, mulai hari Minggu, 28 Oktober besok," kata Oesman Sapta, di Jakarta, Sabtu.
Menurut Oesman Sapta yang akrab disapa Oso, maskapai penerbangan Rossiya Airlines yang akan mengisi jalur penerbangan langsung dari Moskow ke Jakarta. Indonesia, kata dia, belum membuka jalur penerbangan langsung dari Jakarta-Moskow atau Jakarta-Denpasar-Moskow.
Oso yang berlatar belakang pengusaha ini mengingatkan Pemerintah Indonesia melalui PT Garuda Indonesia, untuk segera membuka jalur penerbangan langsung Jakarta-Moskow atau Jakarta-Denpasar-Moskow yang dinilainya potensial.
Menurut Oso, sejak Indonesia memberikan bebas visa kunjungan dari Rusia ke Indonesia pada 2015, wisatawan dari Rusia ke Indonesia terus meningkat secara signifikan. Sebaliknya wisatawan dari Indonesia ke Rusia juga terus meningkat. "Wisatawan dari Rusia ke Indonesia, umumnya adalah wisatawan yang menginap di hotel berbintang," katanya.
Oso menambahkan, kalau Garuda Indonesia lamban menyikapi pembukaan jalur penerbangan langsung Jakarta-Moskow, agar pembukaan jalur tersebut diberikan kepada maskapai penerbangan swasta nasional. "Saya kira maskapai penerbangan swasta berminat mengisi jalur tersebut," katanya.
Sebelumnya, pada rangkaian kunjungan kerja Ketua DPD RI ke Rusia, Oso bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Dewan Federal Federasi Rusia, Valentina Madviyenko, di Gedung Dewan Federasi Rusia, Rabu (24/10), juga membicarakan hubungan kerja sama Indonesia-Rusia di berbagai bidang, termasuk rute penerbangan langsung dari Rusia ke Indonesia.
Usai pertemuan, Valentina Matviyenko, rute penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar diharapkan dapat meingkatkat kerja sama bisnis antara kedua negara, terutama kunjungan wisatawan dari kedua negara. "Ke depan kita harapkan, jalur penerbangan Rusia Indonesia ini dapat bertambah lagi," katanya.
Menurut Valentina, setelah adanya kebijakan bebas visa dari Pemerintah Indonesia pada 2015, kunjungan warga negara Rusia ke Indonesia semakin meningkat. "Pada 2017 jumlah WN Rusia yang berkunjung ke Indonesia lebih dari 70.000 jiwa," katanya. Pemerintah Rusia, kata dia, juga sedang melakukan kajian untuk memberikan kemudahan visa bagi Warga Negara Indonesia yang berkunjung ke Rusia.
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia sudah merencanakan pembukaan jalur penerbangan langsung Jakarta-Moskow untuk direalisassikan pada Agustus 2017, tapi rencana tersebut ditunda dan sampai saat ini belum ada realisasinya.
"Rusia sudah membuka jalur penerbangan langsung Moskow-Denpasar, mulai hari Minggu, 28 Oktober besok," kata Oesman Sapta, di Jakarta, Sabtu.
Menurut Oesman Sapta yang akrab disapa Oso, maskapai penerbangan Rossiya Airlines yang akan mengisi jalur penerbangan langsung dari Moskow ke Jakarta. Indonesia, kata dia, belum membuka jalur penerbangan langsung dari Jakarta-Moskow atau Jakarta-Denpasar-Moskow.
Oso yang berlatar belakang pengusaha ini mengingatkan Pemerintah Indonesia melalui PT Garuda Indonesia, untuk segera membuka jalur penerbangan langsung Jakarta-Moskow atau Jakarta-Denpasar-Moskow yang dinilainya potensial.
Menurut Oso, sejak Indonesia memberikan bebas visa kunjungan dari Rusia ke Indonesia pada 2015, wisatawan dari Rusia ke Indonesia terus meningkat secara signifikan. Sebaliknya wisatawan dari Indonesia ke Rusia juga terus meningkat. "Wisatawan dari Rusia ke Indonesia, umumnya adalah wisatawan yang menginap di hotel berbintang," katanya.
Oso menambahkan, kalau Garuda Indonesia lamban menyikapi pembukaan jalur penerbangan langsung Jakarta-Moskow, agar pembukaan jalur tersebut diberikan kepada maskapai penerbangan swasta nasional. "Saya kira maskapai penerbangan swasta berminat mengisi jalur tersebut," katanya.
Sebelumnya, pada rangkaian kunjungan kerja Ketua DPD RI ke Rusia, Oso bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Dewan Federal Federasi Rusia, Valentina Madviyenko, di Gedung Dewan Federasi Rusia, Rabu (24/10), juga membicarakan hubungan kerja sama Indonesia-Rusia di berbagai bidang, termasuk rute penerbangan langsung dari Rusia ke Indonesia.
Usai pertemuan, Valentina Matviyenko, rute penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar diharapkan dapat meingkatkat kerja sama bisnis antara kedua negara, terutama kunjungan wisatawan dari kedua negara. "Ke depan kita harapkan, jalur penerbangan Rusia Indonesia ini dapat bertambah lagi," katanya.
Menurut Valentina, setelah adanya kebijakan bebas visa dari Pemerintah Indonesia pada 2015, kunjungan warga negara Rusia ke Indonesia semakin meningkat. "Pada 2017 jumlah WN Rusia yang berkunjung ke Indonesia lebih dari 70.000 jiwa," katanya. Pemerintah Rusia, kata dia, juga sedang melakukan kajian untuk memberikan kemudahan visa bagi Warga Negara Indonesia yang berkunjung ke Rusia.
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia sudah merencanakan pembukaan jalur penerbangan langsung Jakarta-Moskow untuk direalisassikan pada Agustus 2017, tapi rencana tersebut ditunda dan sampai saat ini belum ada realisasinya.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: