London (ANTARA News) - Saham-saham Inggris berakhir lebih lemah pada perdagangan Jumat (26/10), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,92 persen atau 64,54 poin, menjadi 6.939,56 poin.

Evraz, perusahaan pembuat baja dan penambangan vertikal multinasional terintegrasi, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya anjlok 6,33 persen.

Diikuti oleh saham toko daring (online) Ocado Group yang jatuh lima persen, serta BT Group, perusahaan telekomunikasi multinasional Inggris, turun 4,55 persen.

Sementara itu, sebut Xinhuam Randgold Resources, perusahaan pertambangan dan eksplorasi emas internasional, melonjak 3,52 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham Paddy Power Betfair dan Associated British Foods, yang masing-masing meningkat 2,27 persen dan 1,96 persen.

Baca juga: Saham Rolls-Royce melonjak saat Bursa Inggris ditutup naik