Magelang (ANTARA News) - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, meminta semua pihak tetap tenang menyikapi pemecahan pintu kantor Nahdliyin Center di Dusun Pulosari, Desa Jumoyo, Salam, Kabupaten Magelang.

"Kami mengimbau semua pihak untuk tetap tenang menyikapi peristiwa tersebut," kata Ketua PCNU Kabupaten Magelang Mahsun di Magelang, Jumat (26/10) malam.

Ia mengatakan tidak ada korban dan tidak ada kerusakan yang berarti, hanya pintu kaca kantor pecah dalam peristiwa itu.

Dia menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Kami menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada kepolisian. Kami tidak bisa menduga-duga siapa pelakunya," katanya.

Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Salam Najib Chaqoqo menilai peristiwa itu merupakan upaya provokasi.

"Ada yang mancing-mancing, tetapi kami tidak terprovokasi dan semuanya sudah terkondisikan," katanya.

Ia mengatakan pemecahan pintu kaca kantor Nahdliyin Center di Desa Jumoyo, Kecamatan Salam dilakukan oleh orang tidak dikenal dengan cara dilempar batu pada Jumat pagi.

Baca juga: PWNU Jateng bebaskan nahdliyin tentukan pilihan Pilkada
Baca juga: NU Jateng bangun masjid darurat di Lombok
Baca juga: PWNU Jateng dinilai hadapi tantangan berat