Liga 1
Jeda antarlaga pendek, Pesut Etam dihadapkan masalah kebugaran pemain
26 Oktober 2018 23:20 WIB
Pesepak bola Borneo FC Renan Alves (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Bali United Melvin Platje (kiri) dalam pertandingan Sepak Bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (25/10/2018). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Samarinda (ANTARA News) - Kesebelasan Borneo FC dihadapkan masalah kebugaran pemain mereka menjelang laga pekan ke-28 Liga 1 Indonesia 2018 saat mereka menjamu Bhayangkara FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (29/10) mendatang.
Pasalnya, dibandingkan sang lawan tim besutan Dejan Antonic itu memiliki jeda antarlaga yang lebih pendek sehari, setelah mereka bermain imbang 2-2 di kandang Bali United, Kamis (25/10) kemarin. Sedangkan Bhayangkara melakoni laga pekan ke-27 mereka pada Rabu (24/10).
Kendati demikian, Antonic menyatakan akan berupaya menjaga kondisi fisik para pemainnya, meskipun hanya memiliki waktu pemulihan kebugaran selama tiga hari saja, itu pun terpotong satu hari lantaran baru bertolak kembali ke markasnya sendiri hari ini.
"Para pemain harus tetap dalam kondisi fit, meski jeda pertandingan sangat mepet," kata Dejan melalui pesan singkatnya yang diterima di Samarinda, Jumat.
"Praktis kami hanya punya waktu dua hari untuk persiapan, karena tim kami baru pulang ke Samarinda pada Jumat," ujarnya menambahkan.
Jeda pertandingan yang sangat mepet membuat Dejan harus memutar otak supaya para pemainnya tetap fit saat pertandingan.
"Besok kita jadwalkan anak-anak latihan ringan, dan baru keesokan harinya menjalani official training," terang Dejan.
Baca juga: Bali United tahan imbang Borneo 2-2
Laga menghadapi Bhayangkara FC, menurut Dejan, sangat penting bagi timnya untuk mendongkrak posisi klasemen, sehingga dia berharap anak asuhnya mampu meraih hasil kemenangan.
"Bhayangkara merupakan tim di atas kita. Jadi meraih kemenangan bisa menguntungkan bagi Borneo untuk bisa naik posisi di klasemen," ungkapnya.
Dejan berharap pada laga tersebut skuadnya bisa mendapat dukungan penuh dari Pusamania di pinggir lapangan.
Satu poin yang dibawa pulang dari Bali diharapkan bisa menarik atensi Pusamania untuk datang ke Stadion memberikan dikungan kepada tim Pesut Etam.
"Dukungan suporter sangat penting buat tim ini, agar kami bisa meraih kemenangan," tegasnya.
Borneo FC saat ini berada di peringkat ketujuh klasemen dengan raihan 39 poin, sementara Bhayangkara (43) duduk tiga strip di atas mereka di urutan keempat.
Baca juga: Ferdinand Sinaga siap turun kala PSM melawat ke Madura United
Baca juga: Peter Butler jaga optimisme bawa PSMS keluar dari zona degradasi
Pasalnya, dibandingkan sang lawan tim besutan Dejan Antonic itu memiliki jeda antarlaga yang lebih pendek sehari, setelah mereka bermain imbang 2-2 di kandang Bali United, Kamis (25/10) kemarin. Sedangkan Bhayangkara melakoni laga pekan ke-27 mereka pada Rabu (24/10).
Kendati demikian, Antonic menyatakan akan berupaya menjaga kondisi fisik para pemainnya, meskipun hanya memiliki waktu pemulihan kebugaran selama tiga hari saja, itu pun terpotong satu hari lantaran baru bertolak kembali ke markasnya sendiri hari ini.
"Para pemain harus tetap dalam kondisi fit, meski jeda pertandingan sangat mepet," kata Dejan melalui pesan singkatnya yang diterima di Samarinda, Jumat.
"Praktis kami hanya punya waktu dua hari untuk persiapan, karena tim kami baru pulang ke Samarinda pada Jumat," ujarnya menambahkan.
Jeda pertandingan yang sangat mepet membuat Dejan harus memutar otak supaya para pemainnya tetap fit saat pertandingan.
"Besok kita jadwalkan anak-anak latihan ringan, dan baru keesokan harinya menjalani official training," terang Dejan.
Baca juga: Bali United tahan imbang Borneo 2-2
Laga menghadapi Bhayangkara FC, menurut Dejan, sangat penting bagi timnya untuk mendongkrak posisi klasemen, sehingga dia berharap anak asuhnya mampu meraih hasil kemenangan.
"Bhayangkara merupakan tim di atas kita. Jadi meraih kemenangan bisa menguntungkan bagi Borneo untuk bisa naik posisi di klasemen," ungkapnya.
Dejan berharap pada laga tersebut skuadnya bisa mendapat dukungan penuh dari Pusamania di pinggir lapangan.
Satu poin yang dibawa pulang dari Bali diharapkan bisa menarik atensi Pusamania untuk datang ke Stadion memberikan dikungan kepada tim Pesut Etam.
"Dukungan suporter sangat penting buat tim ini, agar kami bisa meraih kemenangan," tegasnya.
Borneo FC saat ini berada di peringkat ketujuh klasemen dengan raihan 39 poin, sementara Bhayangkara (43) duduk tiga strip di atas mereka di urutan keempat.
Baca juga: Ferdinand Sinaga siap turun kala PSM melawat ke Madura United
Baca juga: Peter Butler jaga optimisme bawa PSMS keluar dari zona degradasi
Pewarta: Arumanto
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
Tags: