Jember, Jawa Timur (ANTARA News) - Pelaksanaan tes tulis seleksi kompetensi dasar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Gedung Serbaguna Kabupaten Jember pada Jumat molor enam jam dari jadwal.

Menurut jadwal peserta seleksi CPNS tahap pertama mestinya mengikuti tes ujian seleksi kompetensi dasar pukul 08.00 WIB, namun panitia mengumumkan penundaan hingga pukul 14.00 WIB.

"Tes tulis ditunda karena faktor teknis koneksi jaringan internet yang belum selesai. Kami memutuskan untuk menundanya daripada nanti ada masalah di tengah jalan saat tes tulis berlangsung," kata Koordinator Panitia Seleksi Nasional Nur Hasanah di Gedung Serbaguna Jember.

Ia menekankan bahwa tidak ada masalah dengan seluruh komputer yang disiapkan panitia di lokasi tes tulis, hanya sambungan internetnya saja yang bermasalah.

"Kalau kendala teknis itu dipaksakan, maka dikhawatirkan hal itu dapat merugikan peserta ujian tes tulis CPNS. Jadi, lebih baik mundur beberapa jam, karena tes tulis tersebut memerlukan koneksi jaringan internet," katanya.

"Penundaan tes tulis tidak hanya terjadi di Kabupaten Jember pada hari ini, namun di beberapa daerah di Jatim yang menggelar tes tulis, seperti di Malang dan Kediri," kata Nur, panitia yang berasal dari Badan Kepegawaian Negara.

Nur mengatakan pengumuman penundaan tes tulis telah secara resmi disampaikan kepada peserta CPNS tahap pertama yang sudah datang sejak pagi dan panitia pelaksana meminta maaf kepada para peserta yang sudah memenuhi halaman Gedung Serbaguna Jember.

"Untuk ujian tes tulis CPNS tetap dilakukan selama empat sesi dengan total peserta 1.000 orang, namun hanya jadwalnya yang molor karena dimulai hingga pukul 14.00 hingga 22.00 WIB," katanya.

Berdasarkan data panitia jumlah peserta tes tulis seleksi CPNS Pemerintah Kabupaten Jember sebanyak 10.799 orang dan dijadwalkan mengikuti ujian sejak 26 Oktober hingga 3 November 2018.

Kabupaten Jember menjadi lokasi tes tulis bagi peserta seleksi CPNS dari beberapa kabupaten/kota di wilayah eks Keresidenan Besuki Raya termasuk Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, Kabupaten Probolinggo, dan Kota Probolinggo.

Baca juga: 31.400 orang ikut seleksi CPNS di Tasikmalaya
Baca juga: 40 persen CPNS gagal seleksi administrasi